Gelar Sidang Isbat Lebaran Hari Ini, Kemenag Padukan 2 Metode

Penetapan hari besar Islam sendiri menggunakan patokan penanggalan Lunar atau Qomariyah.
Senin, 03 Jun 2019 09:02 WIB Author - Fathor Rasi

JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat atau penentuan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah pada Senin (03/06) petang sebelum waktu salat maghrib, di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Sidang penentuan Lebaran tersebut rencananya dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin diikuti para ulama, tokoh organisasi kemasyarakatan Islam, pakar astronomi, delegasi negara sahabat dan unsur terkait lainnya.

Dalam menetapkan jatuhnya Lebaran, Kemenag memadukan dua metode yaitu melalui perhitungan astronomi (hisab) untuk menentukan posisi pasti hilal. Kemudian akan didapatkan prakiraan letak bulan baru dan dikonfirmasi dengan melihat hilal secara langsung (rukyat).

Bila bulan baru terlihat perukyat beberapa saat setelah Maghrib tiba (qobla ghurub) maka pada petang ini ditetapkan sudah memasuki 1 Syawal. Artinya, masyarakat Indonesia akan merayakan Lebaran pada Selasa (4/6) atau puasa berlangsung selama 29 hari versi pemerintah.

Sementara itu, jika hilal tidak disaksikan para perukyat maka pada Senin petang ditetapkan sebagai malam 30 Ramadhan. Dengan kata lain, 1 Syawal jatuh pada Rabu (5/6) atau pada Senin petang masyarakat Muslim masih melanjutkan prosesi amalan puasa seperti tawawih dan pada Selasa (4/6) Muslim di Indonesia masih berpuasa.

Baca juga :