Gabung NU atau Muhammadiyah, Eks FPI Bisa Terhindar dari Kelompok Radikal

30 orang eks FPI di Sumatera Selatan pilih bergabung GP Ansor.
Rabu, 27 Jan 2021 19:55 WIB Author - Fathor Rasi

Mantan anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) banyak yang bergabung ke ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Hal itu dinilai tepatagar mereka terhindar dari kelompok radikal.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan organiasi seperti GP Ansor punya track record bagus, banyak membantu pemerintah dalam bidang sosial, ekonomi, dan keamanan.

Apabila ada eks FPI yang bergabung, tentu saja merupakan hal bagus, kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).

Saat FPI dibubarkan, salah satu yang dikhawatirkan adalah mantan anggotanya terpancing gabung ke kelompok radikal. Namun, Sahroni yakin hal itu tidak akan terjadi bila mantan anggota FPI bisa membedakan organisasi yang sesuai konstitusi dan tidak.

Menurut dia, bergabung ke NU atau Muhammadiyah merupakan pilihan tepat.

Baca juga :