Fanatisme Bisa Merusak Kemajemukan

Fanatisme melahirkan sikap yang merasa paling benar dan semaunya sendiri.
Sabtu, 05 Des 2020 03:57 WIB Author - Fathor Rasi

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyampaikan, fanatisme yang berujuk pada tindakan radikal menjadi fenomena global yang mesti terus menerus diwaspadai.

Menurut dia, fanatisme bisa merusak kemajemukan, karena akan melahirkan sikap yang merasa paling benar dan semaunya sendiri.

Dan jelas tindakan tersebut berbahaya bagi Indonesia yang majemuk agama, bahasa, dan suku bangsanya, kata Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid di Jakarta, Jumat (5/12).

Gus Jazil mendorong pemerintah untuk mencegah dan menindak sedini mungkin agar tertutup celah lahirnya pikiran dan sikap radikalisme. Pemerintah, sambung dia, juga perlu membuka berdialog dengan semua kalangan secara terus menerus.

Pemerintah harus menunjukkan sikap keteladanan, dengan menghidupkan budaya dialog, serta menghindari kebijakan dan tindakan yang dapat menciderai rasa keadilan bagi warganya, tegas Wakil Ketua MPR RI itu.

Baca juga :