Tukang Sayur 'Buru' Para Ibu Hamil di Banyuwangi

Satgas 'pemburu' ibu hamil sengaja dibentuk untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
Selasa, 01 Okt 2019 13:38 WIB Author - Fathor Rasi

BANYUWANGI-Para penjual sayur keliling di Banyuwangi, Jawa Timur, ikut membantu memburu ibu-ibu hamil berisiko tinggi (Bumil Resti) agar mengecek kesehatan ke fasilitas kesehatan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Satgas Bumil Resti itu sengaja dibentuk untukmenekan angka kematian ibu atau anak.

Masalahnya, jarak dari puskesmas ke rumah warga itu jauh. Jadi dibentuk satgas, mulai dari pemburu yang mendata, Laskar Sakinah yang monitor sampai masa nifas selesai, dan petugas medis. Sistemnya jemput bola, kata Koordinator Pemburu Ibu Hamil Berisiko Tinggi (Bumil Resti) Khusnul Khotimah di Banyuwangi, Selasa (01/10), di sela berdagang sayur.

Ibu usia 47 tahun inisudah tiga tahun menjadi bagian tim Pemburu Bumil Resti dengan mengkoordinasikan sembilan orang.

Tiap-tiap anggota tim Pemburu Bumil Resti, lanjut Khusnul, memiliki wilayah pemantauan dalam menjalankan tugas mencari ibu hamil dengan risiko kesehatan tinggi sambil berjualan sayuran kemudian mendata dan melaporkannya ke puskesmas.

Baca juga :