'Pocong' Berkeliaran Waktu Sahur di Ngawi

Pocong-pocong rekaan mendatangi rumah-rumah warga sekitar untuk membangunkan tetangga untuk sahur.
Rabu, 15 Mei 2019 11:22 WIB Author - Fathor Rasi

NGAWI-Berbagai cara dilakukan warga,, khususnya umat Islam, untuk membangunkan para tetangga untuk sahur di bulan Ramadan. Mulai dari menggunakan kentongan, pengeras suara hingga alat musik tradisional.

Sekelompok pemuda warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi memilih cara unik dan ekstrem: dengan berkostum pocong.Mereka mendatangi rumah-rumah warga sekitar untuk membangunkan tetangga agar santap sahur.

Ada pesan khusus mengapa mereka memilih berkostum pocong rekaan (mayat dibungkus kain kafan), yaitu agar manusia senantiasa mengingat kematian.

Kostum pocong dipilih pemuda setempat karena memiliki filosofi mengingatkan setiap manusia tentang kematian, kata Suryanto, pemeran pocong melansir pojokpitu.com, Rabu (15/05).

Diiringi musik tektor, pemuda berkostum pocong mendatangi pintu-pintu rumah warga yang masih tidur waktu sahur. Tujuannya, agar mereka tidak melewatkan sahur.

Baca juga :