MADIUN-Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp25 miliar, yang akan digunakan untuk penguatan ekonomi UMKM dan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Ini supaya tidak sampai ada pegawai UMKM yang terkena PHK, maka UMKM di Kota Madiun akan kami berdayakan, ujar Wali Kota Madiun Maidi kepada wartawan di Madiun, Jatim, Selasa (07/04).
Menurut dia, UMKM yang khususnya bergerak di sektor makanan akan diberdayakan untuk membuat produk dan kemudian, produk tersebut akan dibeli pemkot dan dibagikan kepada warga membutuhkan yang terdampak pandemi corona.
Seperti sambal pecel, abon, tempe, telur, dan sebagainya. Dengan demikian, tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tapi juga UMKM itu sendiri untuk terus hidup, katanya.
Lebih lanjut, Maidi menjelaskan, anggaran miliaran tersebut di antaranya berasal dari program dan kegiatan pemkot lain yang tidak dapat berjalan selama masa darurat COVID-19.