Penolak Tambang Tumpang Pitu Jatuh Pingsan, Ini Kata Aktivis

Nuraini nekat menerobos kerumunan menuju Kapolda dan Bupati Banyuwangi saat aksi menolak tambang emas Tumpang Pitu di Banyuwangi
Selasa, 08 Jan 2019 14:47 WIB Author - Fathor Rasi

Banyuwangi - Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) menyangkan sikap aparat kepolisian dan Satpol PP yang dinilai telah melakukan kekerasan terhadap Nuraini hingga jatuh pingsan.

Nuraini nekat menerobos kerumunan menuju Kapolda dan Bupati Banyuwangi saat aksi menolak tambang emas Tumpang Pitu di Banyuwangi, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Kiara menyayangkan sikap negara, baik itu KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) maupun para pejabat negara yang seakan-akan tutup mata dengan kasus kekerasan ini, kata Sekretaris Jenderal Kiara, Susan Herawati kepada Jatimpos.id, Selasa (08/01/2019).

Aktivis perikanan itu mengatakan hampir setiap hariwarga setempat turun ke jalan untuk menolak tambang dan kriminalisasi warga. Apa yang terjadi kemarin itu adalah wajah kekerasan dan intimidasi yang dialami warga, ujarnya.

Saat ini, kata Susan, Kiara sedang menampung video dokumenter tentang Tumpang Pitu tersebut. Kami masuk dalam Koalisi Tekad Garuda, bareng dengan kawan-kawan (Aktivis) Kruha, YLBI, dll, pungkas susan.

Baca juga :