Mengungkap Bahaya Minuman Bervitamin

Minuman bervitamin biasanya menggunakan kata-kata pemikat seperti "fokus" dan "energi".
Selasa, 08 Jan 2019 15:30 WIB Author - Fathor Rasi

Jatimpos.id - Direktur nutrisi di Center for Science in the Public Interest, Washington Bonnie Liebman di Medical Daily, mengungkapkan minuman bervitamin ternyata tidak benar-benar bermanfaat bagi tubuh.

Minuman bervitamin baisanya menggunakan kata-kata pemikat seperti fokus dan energi, namun nyatanya hal itu tidak didasarkan pada bukti ilmiah atau data kesehatan masyarakat.

Iklan label menggunakan bahasa yang tidak jelas sehingga Anda merasa mendapat manfaat, bahasanya sangat tidak jelas sampai-sampai perusahaan tidak memerlukan bukti (untuk mendukung) bahasa itu, kata Liebman kepada TIME, Selasa (08/01/19).

Minuman bervitamin juga cenderung mengandung gula. Ecowatch (laman yang menyajikan berita lingkungan dan berbasis di Amerika Serikat) mencatat sebotol air vitamin 20 oz (sekitar setengah liter) mengandung sekitar 120 kalori dan 32 gram gula.

Jenis gula yang digunakan bervariasi berdasarkan negara, untuk produk yang dijual di Amerika Serikat cenderung menggunakan fruktosa kristal, komponen yang lebih berbahaya.

Baca juga :