Keliru Mengatasi Depresi dengan Suplemen

Temuan peneliti menyebutkan mengonsumsi suplemen tidak memiliki efek perlindungan terhadap depresi.
Senin, 11 Mar 2019 19:40 WIB Author - Fathor Rasi

Jatimpos.id - Anggapan suplemen menjadi jalan keluar mengatasi depresi dan masalah mental adalah keliru.

Untuk sampai pada kesimpulan itu, para peneliti dari University of Exeter di Inggris, Vrije Universiteit Amsterdam di Belanda, University of Balearic Islands di Palma de Mallorca, Spanyol dan the University of Leipzig di Jerman membentuk sebuah tim.

Seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (11/03), mereka merekrut 1.025 orang yang masing-masing memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25, yang berarti bahwa mereka kelebihan berat badan atau obesitas.

Peserta studi tinggal di empat negara yang berbeda - Inggris, Jerman, Belanda, dan Spanyol - dan penilaian spesialis menunjukkan mereka semua berisiko tinggi terkena depresi, meskipun tidak ada dari mereka yang mengalami depresi pada awalnya.

Para peneliti secara acak menugaskan sekitar setengah dari peserta mengambil suplemen gizi, termasuk asam folat, vitamin D, minyak ikan omega-3, seng, dan selenium, setiap hari, sementara separuh lainnya menerima plasebo.

Baca juga :