PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, mengukuhkan komitmennya dengan memperkuat infrastruktur kelistrikan, mendigitalisasi program, dan melakukan revitalisasi sekolah. Foto istimewa

Program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran

Program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran Mendapatkan Dukungan dari PLN

Sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengukuhkan komitmennya dengan memperkuat infrastruktur kelistrikan, mendigitalisasi program, dan melakukan revitalisasi sekolah.

Sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, mengukuhkan komitmennya dengan memperkuat infrastruktur kelistrikan, mendigitalisasi program, dan melakukan revitalisasi sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di daerah Jember, Lumajang, dan Probolinggo.

PLN menjamin kesiapan infrastruktur kelistrikan guna mendukung digitalisasi pendidikan di SMA Ma’arif NU Nuris Lumajang serta SMA Ma’arif Jombang. Melalui sistem kelistrikan yang handal, yang mencakup pasokan ganda, sistem cadangan Uninterruptible Power Supply (UPS), dan generator listrik, PLN memastikan kelancaran proses pembelajaran berbasis digital.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jember Alimuddin, dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu (30/4/2025) menekankan, dengan adanya sistem pasokan ganda dan dukungan dari UPS serta generator, PLN berusaha meminimalkan kemungkinan gangguan listrik dan menjaga kesinambungan operasional sekolah selama pelaksanaan revitalisasi dan digitalisasi.

“Kami sudah menjamin penyediaan listrik yang stabil guna mendukung transformasi digital di sekolah. Ini adalah nyata komitmen PLN untuk berkontribusi dalam meningkatkan kecerdasan generasi bangsa,” tuturnya.

Di sisi lain, PLN UP3 Pasuruan melaksanakan program revitalisasi dan digitalisasi di TK Mutiara Bunda serta SDN Wedusan 1 yang terletak di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Fokus dari program ini adalah memperbaiki instalasi listrik, menyediakan fasilitas digital, dan memberikan pendidikan mengenai penggunaan listrik yang bijaksana.

Sebelum adanya dukungan dari PLN, kegiatan belajar mengajar di TK Mutiara Bunda seringkali terhambat. Kurangnya penerangan membuat proses belajar terpaksa dihentikan saat cuaca mendung atau hujan. Kini, dengan adanya revitalisasi dari PLN, suasana belajar di sekolah tersebut menjadi jauh lebih nyaman.

“Dulu saat cuaca mendung, kami harus memulangkan anak-anak lebih awal karena tidak ada pencahayaan. Alhamdulillah, setelah ada bantuan dari PLN, anak-anak bisa belajar dengan lebih nyenyak dan aman,” ungkap Kepala TK Mutiara Bunda Sumarni.

General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir menjelaskan, melalui program ini, PLN berharap dapat memperluas akses kelistrikan ke sektor pendidikan, khususnya di daerah pedesaan yang sebelumnya tidak memiliki fasilitas belajar yang memadai.

“PLN berkomitmen penuh untuk mendukung program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran di berbagai lokasi sesuai dengan program pemerintah, saat ini fokus di Jember, Lumajang, dan Probolinggo,” jelas Ahmad.

Dengan dukungan listrik yang stabil dan teknologi digital, PLN berupaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi anak-anak di daerah terpencil agar dapat tumbuh, bermimpi, dan berkembang tanpa batas.

Sumber: kominfoprovjatim

Komentar