125 Jamaah Haji KBIHU, Muhammadiyah Surabaya
125 Jamaah Haji KBIHU Berangkat dari Muhammadiyah Surabaya
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya mengirimkan 125 jamaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Kota Surabaya Kloter SUB 17 di Masjid Al Khoory Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Proses pengiriman jamaah haji tersebut dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, disaksikan oleh anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya, Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah Muhammadiyah Kota Surabaya, serta Ikatan Alumni Haji dan Umrah Muhammadiyah Surabaya.
Ketua KBIHU Muhammadiyah Kota Surabaya Luqmanto, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PDM, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah Muhammadiyah (LPHU) Kota Surabaya, serta Ikatan Alumni Haji dan Umrah Muhammadiyah Surabaya atas kehadiran mereka dalam proses pengiriman jamaah haji KBIHU Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Surabaya.
"Dalam menjalankan ibadah haji di kota suci Makkah, penting untuk memperkuat pelajaran kesabaran, karena ada banyak aspek yang perlu dipersiapkan seperti kesehatan, finansial, penguasaan materi manasik, dan lainnya demi mencapai kemabruran," ujarnya kepada jemaah haji KBIHU Muhammadiyah Surabaya dalam konferensi pers, Rabu (7/5).
Luqmanto melanjutkan, pada musim haji tahun ini, KBIHU Muhammadiyah Surabaya akan memberangkatkan 125 jamaah haji yang tergabung dalam kloter SUB 17, dan kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan serta mendampingi mereka agar ibadahnya berjalan dengan baik.
"Syukur alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, terutama dari LPHU, KBIHU Muhammadiyah dapat berangkat pada gelombang pertama kloter SUB 17, ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk bisa berangkat pada gelombang pertama dalam pelaksanaan ibadah haji," jelasnya.
"Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bimbingan, dan telah menyiapkan sarana prasarana yang akan mendukung pelaksanaan ibadah, baik di tanah air maupun di tanah suci," tambahnya.
Luqmanto juga menyampaikan pesan kepada calon jamaah haji agar betul-betul mematuhi perintah Amirul Hajj atau ketua regu selama pelaksanaan ibadah haji. "Semoga Bapak dan Ibu dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan menghasilkan haji yang mabrur," doanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, M Ridlwan, memberikan empat pesan kepada jamaah haji KBIHU Muhammadiyah Surabaya.
"Pertama, ibadah haji bukan semata-mata ritual fisik, tetapi juga sebuah pengalaman spiritual. Oleh karena itu, selain menjaga kesehatan fisik, pemahaman tentang syarat dan rukun haji juga harus benar-benar dikuasai dengan baik," ujarnya.
Kedua, Ridlwan melanjutkan, serangkaian ibadah haji seperti tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, serta mabit di Muzdalifah dan Mina harus dilaksanakan dengan sikap sabar, tulus, dan penuh kerendahan hati, tanpa ada unsur kesombongan.
Ketiga, Ridlwan menekankan pentingnya saling membantu selama pelaksanaan ibadah haji, karena amal yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah beramal. Amal ini bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga mendukung orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Oleh karena itu, saling tolong harus menjadi prioritas dalam melaksanakan haji, menghindari sikap egois dan kepentingan pribadi.
Keempat, Ridlwan melanjutkan, di samping mendoakan diri dan sesama jamaah, juga perlu untuk tidak melupakan doa bagi organisasi Muhammadiyah.
"Marilah kita berdoa untuk pimpinan daerah Muhammadiyah, pimpinan cabang Muhammadiyah, serta amal usaha Muhammadiyah, terkhusus di Surabaya, agar semua yang memimpin persyarikatan ini diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas dan agar amal usaha mereka semakin berkembang dan sukses," tuturnya.
Ridlwan menyampaikan harapannya kepada seluruh jamaah haji KBIHU Muhammadiyah Surabaya untuk selalu menjaga kesehatan mereka.
"Jangan mudah marah, menyalahkan orang lain, atau menjadi cepat tersinggung. Jika ada yang tidak sesuai, lebih baik diam dan bersikap ikhlas, jangan terlibat perdebatan yang tidak bermanfaat," pesannya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya dan ketua rombongan jamaah haji, Catur Anang Hutoyo, meminta doa dari seluruh warga Muhammadiyah, khususnya penduduk kota Surabaya, agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan kembali dalam kondisi sehat dan selamat.
"Kami berharap agar ibadah haji ini dapat dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan, tertib, lancar, dan semoga Allah mempermudah kami, sehingga pada akhirnya ibadah kami diterima oleh Allah SWT," ujarnya.
Catur Anang Hutoyo juga ingin menyampaikan pesan kepada seluruh warga Muhammadiyah, khususnya di Surabaya, agar menggunakan KBIHU Muhammadiyah Surabaya ketika menjalankan ibadah haji atau umrah.
"Jika bukan kita, warga persyarikatan Muhammadiyah Surabaya yang memanfaatkan, mengembangkan, dan mendukung, lalu siapa lagi? Oleh karena itu, sekali lagi, mari kita gunakan KBIHU Muhammadiyah Surabaya dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah," tutupnya.
Sumber: kominfojatimprov
Komentar