Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah Ziarahi Makam Bung Karno

Masih dalam suasana Bulan Bung Karno, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam Sang Proklamator, Ir. Soekarno, di Kota Blitar pada Rabu (18/6).

Ziarah berlangsung khusyuk, dipimpin langsung oleh Pengelola Kawasan Makam Bung Karno Mbah Kahfi, dengan pembacaan tahlil dan doa di area pusara. Turut hadir bersama Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah adalah Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, serta wali kota dan Bupati Blitar.

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa besar Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Gubernur Khofifah menekankan pentingnya semangat nasionalisme Bung Karno untuk terus hidup dalam sanubari seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya, nilai-nilai perjuangan Bung Karno sangat relevan sebagai teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semangat nasionalisme Bung Karno perlu dicontoh dan terus dilestarikan, terutama dalam implementasi di kehidupan sehari-hari. Bung Karno adalah sosok yang penuh dedikasi untuk rakyat dan bangsanya,” ujarnya, dalam rilis Biro Adpim Pemprov Jatim. 

Ia menambahkan Bulan Juni dikenal sebagai Bulan Bung Karno karena di bulan inilah Presiden RI pertama dan tokoh besar Indonesia tersebut lahir dan wafat. 

Oleh karena itu, peringatan Bulan Bung Karno menjadi momen refleksi atas pemikiran, perjuangan, serta warisan kebangsaan yang telah ditinggalkannya.

“Spirit dari Bulan Bung Karno identik dengan seluruh pemikiran, gerak, sari pati rasa, dan juga warisan dari apa yang telah diberikan Bung Karno kepada Indonesia. Ini menjadi semangat yang harus terus kita hidupkan,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk turut mengirimkan doa untuk Bung Karno.

“Mari kita mengirimkan doa dan Al-Fatihah, semoga seluruh dharma bakti dan pengorbanan Bung Karno untuk bangsa dan negara diterima, dan seluruh kekhilafan beliau diampuni oleh Allah SWT,” tutupnya.

Sumber: Pemprov Jawa Timur