Surabaya dan Blitar, MoU Komoditas Pangan
Surabaya dan Blitar Teken MoU Komoditas Pangan untuk Meningkatkan Sinergi Antardaerah
Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Blitar melakukan kolaborasi di sektor pangan, meliputi pertanian dan peternakan. Hal ini diungkapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi setelah menghadiri acara Pameran Dinas Koperasi Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dalam rangka peringatan HUT ke-78 Koperasi dan HUT ke-12 UMKM di Kota Blitar.
Dalam acara itu, Wali Kota Eri Cahyadi bertemu langsung dengan Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, dan keduanya kemudian menandatangani perjanjian kerja sama daerah dengan pihak lain.
Eri menyatakan, tanpa kolaborasi antara daerah, tidak ada kota yang bisa berkembang. Ia memberikan contoh bahwa Surabaya dapat maju berkat adanya dukungan dari kota-kota sekitarnya yang bersedia bekerja sama.
“Di sekitar Surabaya terdapat kabupaten dan kota pendukung seperti Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Mojokerto, serta Blitar. Kerjasama ini menunjukkan bahwa Wali Kota Blitar dan Surabaya tidak dapat terpisahkan,” tutur Eri dalam siaran pers pada Minggu (22/6).
Eri berharap, kolaborasi antardaerah ini dapat saling mendukung dan memperkuat perekonomian masyarakat melalui koperasi di tingkat kelurahan. Ia juga meminta kepada Penjabat Sekretaris Daerah Kota Surabaya Rachmat Basari agar aktif berkoordinasi dengan kota-kota lain ke depannya.
“Pak Wali (Muhibbin), Anda bisa menyampaikan kepada Sekda saya, karena setiap kota perlu mengetahui neraca komoditinya. Sebagai wali kota, ketika kami memberikan izin untuk apartemen, hotel, atau rumah makan, saya perlu mengetahui neraca komoditas. Misalnya, berapa kebutuhan telur setiap hari dan total bulanan, sehingga saya bisa menjalin kerja sama dengan Kota Blitar ini,” ujar Eri, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Wali Kota yang akrab dipanggil Cak Eri Cahyadi itu berharap, perjanjian MoU ini dapat menjadi teladan bagi kota-kota lain di tanah air. Ia juga optimis, kerja sama ini bisa berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan rasio gini secara bertahap. “Ingat, kita tidak bersaing, tetapi saling melengkapi,” ungkap Cak Eri.
Selain itu, Wali Kota Syauqul Muhibbin mengatakan, dalam kesempatan ini, Kota Blitar memperlihatkan berbagai komoditas unggulan, termasuk dalam bidang peternakan dan berbagai jenis UMKM. Komoditas unggulan yang ditampilkan Kota Blitar tidak hanya menarik perhatian Surabaya, tetapi juga menarik minat Kota Depok, Surakarta, hingga Kota Bekasi.
“Teman-teman dari beberapa daerah juga sudah melihat dan beberapa MoU juga sudah berlangsung. Dari sektor peternakan, seperti di Blitar yang memiliki peternakan telur, dan UMKM, kami juga mempelajari keunggulan dari daerah lain,” kata Wali Kota Muhibbin.
Ia berharap kegiatan dan kerja sama antardaerah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masing-masing daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
“Harapannya adalah untuk memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat di setiap daerah,” tutupnya.
Sumber: kominfojatimprov
Komentar