Pemerintah Kota Mojokerto mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan asri dengan meluncurkan program Budaya RT Berseri (Bersih, Sehat, Asri) 2025. Foto Pemprov Jawa Timur.

Program, Budaya RT Berseri Kota Mojokerto 2025, Lingkungan

Peluncuran Program Budaya RT Berseri Kota Mojokerto 2025 untuk Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri

Pemerintah Kota Mojokerto mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan asri dengan meluncurkan program Budaya RT Berseri (Bersih, Sehat, Asri) 2025.

Pemerintah Kota Mojokerto mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan asri dengan meluncurkan program Budaya RT Berseri (Bersih, Sehat, Asri) 2025. Peluncuran program ini dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, di Pendapa Sabha Kridatama, Rumah Rakyat.

“Budaya RT Berseri bukan hanya sebuah kompetisi sementara yang mencari pemenang untuk diberikan hadiah. Ini adalah sebuah usaha untuk mendorong perubahan perilaku sehingga kita bisa menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan asri sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” tegas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Dalam rangka program ini, Pemerintah Kota Mojokerto akan memberikan penghargaan berupa hadiah uang tunai seharga Rp25 juta untuk pemenang di tingkat kelurahan dan Rp35 juta untuk pemenang di tingkat kecamatan.

Namun, Ning Ita menekankan, inti dari program ini adalah partisipasi aktif dari masyarakat dan perubahan perilaku yang memiliki dampak jangka panjang.

“Penghargaan hanya sebagai pemicu. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana masyarakat dapat memahami dan berkontribusi secara aktif dalam membudayakan lingkungan yang sehat dan bersih. Diharapkan, akan ada perubahan perilaku yang berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan,” ungkapnya dalam laman Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu (23/7).

Ning Ita berharap, Budaya RT Berseri akan dilaksanakan tidak hanya tahun ini, tetapi bisa menjadi program yang berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

“Budaya RT yang bersih, sehat, dan asri yang dimulai di 2025 ini akan diresmikan sebagai program berkelanjutan dari tahun ke tahun. Insya Allah sesuai dengan rencana awal, setiap tahunnya akan diadakan penilaian berkala sebanyak tiga kali berturut-turut,” tuturnya.

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, Budaya RT Berseri 2025 mencakup 683 RT di 18 kelurahan se-Kota Mojokerto, dimulai dengan penilaian mandiri oleh masing-masing RT melalui aplikasi Gayatri.

“Dalam setiap tahapan, setiap RT akan mengisi penilaian mandiri tersebut, dan kemudian akan dilanjutkan dengan verifikasi oleh petugas daerah terkait untuk menentukan tiga besar nominasi di setiap kelurahan, yang akan dinilai langsung di lapangan oleh tim penilai tingkat kota, di mana salah satu juri adalah Ibu Wali Kota Mojokerto,” jelasnya.

Ia menambahkan, penilaian Budaya RT Berseri terdiri atas dua kategori, yaitu kelurahan dan kecamatan.

“Penilaian tingkat kelurahan akan berlangsung dari minggu ketiga Juli hingga minggu keempat September. Sementara untuk kategori tingkat kecamatan dilakukan mulai minggu pertama Oktober hingga minggu kedua November,” jelasnya.

Sebagai informasi, penilaian Budaya RT Berseri terdiri dari 15 indikator yang terbagi dalam empat indikator dari bidang kesehatan, tujuh indikator dari lingkungan hidup, tiga indikator dari PUPR, dan satu indikator dari kelurahan,” tambah Sekdakot.

Sumber: Kominfojatimprovgoid

Komentar