mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur melakukan kunjungan akademik ke DPRD Provinsi Jawa Timur pada Kamis (10/7/2025). Foto Pemprov Jawa Timur

Mahasiswa UPN, Puguh DPRD Jatim, Tugas Legislasi

Menerima Mahasiswa UPN, Puguh DPRD Jatim Diskusikan Teknologi Digital dalam Tugas Legislasi

Perkembangan yang pesat dalam teknologi komunikasi digital menjadi perhatian utama saat mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur melakukan kunjungan akademik ke DPRD Provinsi Jawa Timur.

Perkembangan yang pesat dalam teknologi komunikasi digital menjadi perhatian utama saat mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur melakukan kunjungan akademik ke DPRD Provinsi Jawa Timur pada Kamis (10/7/2025).

Dalam acara yang dinamakan Cyber PR Goes to DPRD, sekitar 90 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Jatim bersama sejumlah pengajar mengunjungi kantor DPRD Jatim dan berinteraksi langsung dengan Anggota Komisi E dari Fraksi PKS, Puguh Wiji Pamungkas.

Diskusi berlangsung dengan semangat, mengangkat tema besar tentang “Peran Penting Komunikasi Digital dalam Meningkatkan Kredibilitas dan Tanggung Jawab Lembaga Legislatif.”

Di dalam forum ini, mahasiswa memberikan ide-ide penting agar DPRD Jatim dilengkapi dengan alat analisis digital untuk memantau dan memahami diskusi publik di dunia maya, sebagai bagian dari inisiatif untuk menyelaraskan kebijakan dewan dengan keinginan masyarakat.

“Usulan ini sangat menarik dan memiliki signifikansi yang besar. Analisis perilaku digital masyarakat bisa menjadi sarana untuk memberikan pemahaman kepada DPRD tentang apa yang dipikirkan dan diperlukan oleh publik,” kata Puguh Wiji Pamungkas dalam keterangan yang diambil pada Jumat (11/7).

Dia berpendapat, literasi digital bagi para anggota dewan sangat penting, karena masyarakat saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan digital. Tanpa alat yang dapat menangkap dinamika digital, lembaga legislatif berisiko kehilangan fokus dalam menampung aspirasi yang relevan.

“Kita hidup di era di mana digital menggerakkan pola pikir manusia. Jika anggota dewan tidak memahami isu yang sedang diperbincangkan masyarakat, bagaimana mereka bisa membuat kebijakan yang tepat?” tegas legislator PKS tersebut.

Puguh juga menekankan, DPRD Jatim kini mulai memanfaatkan berbagai platform digital, seperti situs resmi dan media sosial, untuk menunjukkan kinerja anggotanya. Namun, ia menyadari, di masa depan, perlu adanya penguatan analitik dan pemetaan isu digital yang lebih terstruktur.

“Syukur, diskusi hari ini menambah wawasan kita semua. DPRD sebagai lembaga publik harus semakin adaptif, transparan, dan responsif. Alat digital bukan hanya sekadar sarana, tetapi juga bagian dari strategi keseluruhan dalam mendukung fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan,” tutup pria yang akrab dipanggil Doktor Puguh itu.

Kunjungan ini memberikan tidak hanya pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga momen reflektif bagi DPRD Jatim untuk terus berinovasi dalam komunikasi publik dan keterbukaan informasi.

Sumber: kominfojatimprov

Komentar