Literasi digital dengan tema “Peningkatan Kapasitas KIM di Trenggalek Dalam Rangka Tanggap Bencana”. Foto Pemprov Jawa Timur.

Diskominfo Jatim, Sinergitas, Literasi Digital Masyarakat

Diskominfo Jatim Adakan Kegiatan Sinergitas untuk Meningkatkan Literasi Digital

Untuk menciptakan lingkungan digital yang positif bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh pemangku kepentingan mengadakan program peningkatan literasi digital bagi warga Jawa Timur.

Untuk menciptakan lingkungan digital yang positif bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh pemangku kepentingan mengadakan program peningkatan literasi digital bagi warga Jawa Timur. Inisiatif ini merupakan langkah untuk membangun pemahaman digital masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, saat memberikan sambutan dalam acara sinergi peningkatan literasi digital dengan tema “Peningkatan Kapasitas KIM di Trenggalek Dalam Rangka Tanggap Bencana”, melalui video pada Selasa (24/6).

Sherlita mengungkapkan, kegiatan ini berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Digital yang mengindikasikan, 72,6% penduduk Indonesia menggunakan media sosial untuk mencari informasi, lebih tinggi dibandingkan dengan televisi dan situs berita lainnya.

Menurut survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), media sosial juga adalah sumber paling umum untuk informasi hoaks. Hal ini menuntut masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi digital, khususnya media sosial.

Direktur Kabar Trenggalek (media online) Trigus Dodi Susilo menuturkan, kebutuhan untuk mengakses informasi semakin meningkat seiring dengan tuntutan di era global saat ini. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berfungsi sebagai penghubung informasi bagi masyarakat, menjadi mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi, sekaligus menampung dan meneruskan aspirasi masyarakat serta menjalankan kontrol sosial dalam pembangunan.

Salah satu peran KIM adalah sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam merumuskan kebijakan publik.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Agus Cahyono menyatakan, Komisi A siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun Trenggalek, termasuk dengan KIM, dan jika perlu, mereka bersedia menyediakan pelatihan demi mengoptimalkan peran tersebut.

Sumber: kominfojatimprov

Komentar