Produksi Garam di Kabupaten Pasuruan Mulai Berjalan, Cuaca Jadi Penentu Hasil Panen

Hasil panen sangat dipengaruhi kondisi cuaca, terlebih tahun ini Indonesia mengalami kemarau basah yang cukup panjang.

Produksi garam di Kabupaten Pasuruan resmi dimulai, diawali dengan persiapan lahan dan meja garam yang telah rampung pada Juli 2025.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Soegeng Soebijanto menjelaskan, pada Agustus ini para petambak mulai mempersiapkan air tua, yaitu lapisan air paling atas yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan garam.

“Seharusnya pada Juni-Juli garam sudah mulai dipanen. Namun, karena cuaca kurang mendukung, baru pada Juli kemarin dilakukan persiapan lahan dan meja garam. Bulan ini kita fokus mempersiapkan air tua,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Meski proses produksi telah dimulai, Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak menetapkan target produksi garam setiap tahun. Menurut Soegeng, hasil panen sangat dipengaruhi kondisi cuaca, terlebih tahun ini Indonesia mengalami kemarau basah yang cukup panjang.

“Target tidak kita tetapkan karena faktor cuaca sangat menentukan. Tahun ini kemarau basah cukup panjang, termasuk di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.