Banyuwangi tingkatkan pelayanan sosial dengan menghadirkan shelter bagi PAS

Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan sebuah fasilitas yang baru, yaitu shelter yang dirancang khusus untuk Pemerlu Atensi Sosial (PAS). Tempat ini berfungsi sebagai lokasi singgah bagi masyarakat PAS sebelum menerima perlakuan dan bimbingan lebih lanjut.

Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan sebuah fasilitas yang baru, yaitu shelter yang dirancang khusus untuk Pemerlu Atensi Sosial (PAS). Tempat ini berfungsi sebagai lokasi singgah bagi masyarakat PAS sebelum menerima perlakuan dan bimbingan lebih lanjut.

"Kami menyiapkan shelter ini untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada PAS. Contohnya adalah anak punk, pengamen, serta individu yang mengalami gangguan mental yang terjerat dalam razia penertiban. Mereka akan ditampung di shelter ini sembari menunggu proses evaluasi dan sebelum mendapatkan penanganan selanjutnya,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pada Minggu (20/4).

Ipuk berharap, keberadaan shelter ini dapat meningkatkan kualitas layanan kepada kelompok PAS. Ini mencakup fasilitas yang lebih baik dan dukungan yang lebih efektif.

"Dalam shelter ini, kita mampu melaksanakan pembinaan serta intervensi secara menyeluruh, sehingga individu PAS tidak perlu kembali ke jalan untuk mencari nafkah. Kami akan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka agar dapat bertahan dengan keterampilan yang dimiliki, tanpa harus kembali ke jalanan," kata Ipuk.

PAS meliputi komunitas yang menjadi target dari program-program kesejahteraan sosial. Ini termasuk anak-anak yang rentan, penyandang difabilitas, lansia yang terlantar, masyarakat berpenghasilan rendah, korban bencana, serta mereka yang memerlukan dukungan khusus.