Perkuat Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Perkuat Pengelolaan SDM Pemprov Jawa Timur Melaksanakan Uji TalentDNA untuk Pejabat
Sebagai bagian dari upaya memperkuat manajemen sumber daya manusia di kalangan Aparatur Sipil Negara, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan Tes TalentDNA yang ditujukan untuk para pejabat administrator dan pengawas pada Selasa (27/5).
Acara yang berlangsung di Lantai 5 Aula I Kantor BKD Jatim di Surabaya tersebut, dibuka oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Adhy Karyono.
Tes ini berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi potensi bagi setiap sumber daya manusia di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hasil kerja sama antara BKD dan Tim TalentDNA ESQ Leadership Center. TalentDNA merupakan salah satu instrumen untuk memperdalam profiling SDM yang berbasis pada Artificial Intelligence.
Total ada 1.204 peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 409 pejabat administrator dan 795 pejabat pengawas. Tes dilaksanakan secara hybrid, melalui platform Zoom serta secara langsung. Dari jumlah tersebut, hadir secara fisik di BKD Jatim sebanyak 100 orang, sementara 1.104 orang lainnya mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menegaskan, hasil dari Tes TalentDNA dapat memberikan gambaran yang mendalam mengenai potensi pengembangan individu.
"Jawa Timur ingin mewujudkan visi kita sebagai gerbang baru nusantara, bukan hanya sebagai lumbung pangan nasional tetapi juga sebagai lumbung talenta nasional. Hasil asesmen ini dapat melengkapi pemetaan potensi yang ada, dan penting untuk memperkaya data yang kita miliki. Tes ini merupakan bagian dari upaya tanpa henti untuk melakukan reformasi birokrasi dengan menciptakan pengelolaan yang berkualitas, menyediakan SDM profesional yang memiliki integritas, karakter yang baik, dan unggul di berbagai bidang," jelas Adhy.
Adhy menjelaskan lebih lanjut, guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, diperlukan manajemen talenta yang unggul yang berfokus pada pencapaian kompetensi dan potensi yang relevan.
"Tes ini berfungsi untuk melengkapi manajemen talenta tersebut, sehingga reformasi birokrasi bisa tercermin dalam struktur organisasi dan pengelolaan jabatan, sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat," ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes, Adhy memberikan tiga pesan kepada para peserta, yaitu berikhlas, jujur, dan memanfaatkan kesempatan ini dengan bijaksana.
"Pertama, ikhlaslah bahwa tes ini merupakan langkah positif untuk kebaikan bersama, baik bagi organisasi pemerintah maupun bagi tiap individu. Kedua, kejujuran sangat penting untuk memahami kecenderungan dan potensi yang sesuai dengan kinerja kita, karena aplikasi tes ini nantinya akan memberikan wawasan mengenai pengembangan karir. Ketiga, mohon manfaatkan kesempatan tes ini sebaik mungkin," pesan Adhy.
Kehadiran Tim TalentDNA untuk mendampingi peserta selama tes, menurut Adhy, adalah langkah penting yang diambil untuk pengembangan karir pejabat eselon tiga dan empat di Pemprov Jatim.
"Kita ditakdirkan Jawa Timur memiliki potensi yang besar di masa depan sebagai pintu gerbang baru di nusantara. Oleh karena itu, kemampuan kita perlu benar-benar dipahami sebelum seseorang melangkah. Karena melalui tes ini, identitas masing-masing akan terungkap dan setiap karakter perlu dipadukan secara tepat sehingga komunikasi dapat disesuaikan dengan sifat individual yang ada," ujar Adhy.
Melalui tes ini, Adhy mengucapkan selamat datang kepada para ASN di arena talenta yang unggul.
"Kita telah keluar dari situasi di mana nasib mengatur segalanya dalam jabatan. Kami akan mengevaluasi potensi kompetensi serta ruang untuk pengembangan ke depannya. Tes ini merupakan pernyataan komitmen bersama untuk memperkuat agar perubahan positif dapat terjadi dan peningkatan SDM sejalan dengan tantangan berat di masa depan demi menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara," jelas Adhy.
Jatim Lumbung Talenta Nasional
Pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian menyatakan, tes ini menunjukkan komitmen Jawa Timur yang menetapkan dirinya sebagai gerbang baru nusantara.
"Oleh sebab itu, jargon tersebut dilaksanakan dengan konkrit. Program ini semakin memperkuat posisi Jatim yang bisa dinyatakan sebagai sumber talenta nasional," kata Ary melalui siaran daring.
Ary menyatakan, tes seperti ini adalah yang pertama di Indonesia, di mana semua tingkatan, khususnya eselon tiga dan empat, berkumpul untuk bersama-sama mencari dan mengidentifikasi potensi kekayaan SDM yang selama ini tak terungkap.
"Kita selama ini berburu sumber daya alam di dalam tanah, tetapi kita sering lupa untuk mencari potensi SDM yang terdapat di dalam diri. Pemerintah Provinsi Jatim menunjukkan bahwa manajemen talenta berbasis meritokrasi bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien secara digital, dan ini membuktikan bahwa Jatim adalah lumbung talenta Indonesia," ujar Ary.
Ary berharap semoga tes ini dapat memperkuat manajemen talenta di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim, sehingga jargon gerbang baru nusantara dapat diwujudkan dengan mudah melalui SDM yang berkualitas dan profesional.
sumber kominfojatim
Komentar