BPBD Jatim,Tim Evakuasi Korban
BPBD Jatim Mengirim Tim Evakuasi Korban dan Bersihkan Material yang Menutupi Jalan
Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek pada Senin (19/5) sore, mendapatkan respons cepat dari Tim BPBD Jatim.
Segera setelah menerima informasi tentang kejadian tersebut, BPBD Jatim segera mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke tempat terjadinya bencana pada malam harinya untuk melakukan evaluasi.
Pada Selasa (20/5) pagi, Tim BPBD Jatim bersama Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan mulai bekerja keras membersihkan material longsoran yang menghalangi akses jalan menuju lokasi.
Untuk mempercepat penanganan situasi, Tim Gabungan BPBD Jatim juga melibatkan alat berat, termasuk dari OPD terkait dalam struktur Pemkab Trenggalek.
Kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto, bersama Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, langsung mengunjungi lokasi bencana, tepat di titik tertinggi longsoran di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
Menurut laporan terbaru dari Pusdalops BPBD Jatim yang disampaikan dalam dokumen resmi, setidaknya 12 unit rumah terkena dampak tanah longsor dan 5 unit rumah lainnya tertimbun, termasuk 3 rumah di RT 16 dan 2 rumah di RT 15 RW 07 Dusun Kebonagung.
Sebanyak 26 warga (13 pria, 13 wanita) telah dievakuasi ke Paseban Desa Depok, dan dilaporkan terdapat 6 warga di RT 16 yang hilang, yaitu Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi, dan Torik.
Selain itu, beberapa tiang listrik juga terlihat roboh, yang mengakibatkan pemadaman listrik di daerah tersebut.
Gatot Soebroto dari BPBD Jatim juga berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mempercepat penanganan situasi ini. Salah satu upayanya melibatkan Dinas PU Bina Kabupaten Trenggalek untuk penempatan alat berat dan Dinas Sosial untuk mendirikan dapur umum.
Setidaknya, terdapat 3 alat berat yang dikerahkan untuk mempercepat penanganan material longsoran yang menutup jalan, berasal dari BPBD Kabupaten Trenggalek, Dinas PU Bina Marga Trenggalek, dan BPBD Jombang.
"Kami juga berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi cuaca di wilayah yang terkena bencana," jelasnya dalam pernyataan tertulis pada Selasa (20/5/2025).
Hingga Selasa (20/5) sore, akses jalan yang tertutup oleh material longsor menuju lokasi kejadian di RT 15 dan RT 16 Dusun Kebonagung sebagian sudah mulai terbuka.
Dengan dibukanya akses ini, diharapkan proses pencarian dan evakuasi korban dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Sumber: kominfojatimprov
Komentar