Tim Prabowo: La Nyalla Baiknya Pegang Janji Potong Leher!

Tim Prabowo: La Nyalla Baiknya Pegang Janji Potong Leher! Prabowo saat berkunjung ke Ponpes Mambaul Ulum Bata -Bata Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Istimewa).

Jakarta-Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) BPN Prabowo-Sandi, Moh Nizar Zahro membantah La Nyalla Mattalitti soal adanya 'transfer' massa dari luar Madura saat menyambut capres Prabowo Subianto saat berkunjung ke Pulau Garam itu.

Menurut Anggota Komisi X DPR itu, kedatangan Prabowo pada tanggal 26 Februari memang sudah ditunggu ribuan massa warga madura asli. 

Nizar menyarankan Ketua Kadin Jatim itu tak perlu mengomentari hal yang tidak diketahuinya.

"Pertama, alangkah baiknya saudara La Nyalla Mattalitti yang tidak tahu sendiri tidak usah banyak omonglah. Pegang aja janjinya dipotong lehernya," ungkapnya kepada Jatimpos, Senin (01/03).

Menurutnya, massa yang menyambut capres nomor 02 di Kabupaten Pamekasan, Madura, beberapa waktu lalu kurang lebih 100 ribu orang.

"Alhamdulilllah aman dan lancar selama acara berlangsung. Emak-emak bapak-bapak masyarakat se Kabupaten Pamekasan begitu antusias. Tidak ada yang dari luar, tidak ada. Jadi itu adalah sebagai wujud nyata orang Madura ingin perubahan," ungkapnya.

Soal penyataan La Nyalla Jokowi menang 70% di Jawa Timur, Nizar menantang La Nyalla untuk buktikannyasaja.

"Jangan banyak omong, enggak usah nuduh itu massa ditransfer dari luar Madura, kita tidak punya uang untuk membayar orang datang. Itu memang dari masyarakat yang datang tanpa dibayar, tanpa apa, ikhlas," ujar Nizar.

Sebelumnya, La Nyalla menyebut massa yang menyambut capres nomor 02 Prabowo Subianto di Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata, Kabupaten Pamekasan, Madura di-drop dari luar Madura.

"Kalau dilihat dari satu pesantren, itu kan isinya alumninya, kemudian santrinya, bukan rakyat di sekitarnya. Itu kan drop-dropan dari luar (daerah), kita kan juga tahu," ujarnya di Malang, Kamis (28/02).

Pria yang sempat sesumbar akan memotong lehernya bila Prabowo menang di Madura ini yakin dan optimis 70 % suara di Jatim bakal ke capres nomor 01 Joko Widodo.

"Tetep optimis di angka 70% di Jatim. Insya Allah Madura bisa mendulang banyak.Dulu Pak Jokowi kalah 70%, kita bisa menang saja sudah bagus," katanya.