Tambah Kurus, Jokowi: Kadang Siang Nggak Makan

Tambah Kurus, Jokowi: Kadang Siang Nggak Makan Presiden Jokowi dan motor choppernya (Istimewa)

Ngawi-Berat badan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) turun karena padatnya akitvitas kampanye untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Jokowi mengaku dirinya harus berpindah dari provinsi ke provinsi setiap harinya untuk kampanye.

"Tambah kurus. Sehari gimana (nggak kurus) pindah empat provinsi (sehari). kadang siang nggak makan," kata Jokowi saat kampanye terbuka di GOR Bung Hatta Ngawi, Jawa Timur, Selasa (02/04) malam.

Saking padatnya, Jokowi berpindah-pindah dari Sorong, Papua Barat, langsung menuju ke Palembang, Sumatera Selatan dan siangnya lanjut ke Solo, Jawa Tengah.

"Kemudian maghrib berangkat ke sini (Ngawi). Berarti hari ini Saya sudah berpindah empat provinsi. Papua Barat, Sumsel, Jateng, Jatim," katanya di depan 6.000 simpatisannya yang memenuhi GOR Bung Hatta ini.

Di Ngawi, Jokowi mengajak para simpatisaan untuk melawan fitnah yang ditudingkan ssperti larangan azan, pendidikan agama dihapus, legalisasi kawin sejenis jika dirinya bersama Ma'ruf Amin jika terpilih pasangan presiden-wakil presiden 2019-2025.

Selain itu, Jokowi juga meminta pada 17 April nanti untuk mengajak tetangga, saudara-saudaranya untuk berbondong-bondong menuju ke TPS menggunakan hak pilihnya.

"Semuanya jangan ada ketinggalan berbondong-bondong ke TPS. Dan saya mengajak tanggal 17 April nanti ke TPS-nya memakai baju warna putih. Karena yang mau dicoblos nantinya adalah berbaju putih," pungkas Jokowi.