Saran Menhub terkait Puncak Arus Balik

Saran Menhub terkait Puncak Arus Balik Khofifah bersama Menhub Budi Karya saat melepas 470 penumpang mudik gratis ke Pulau Kangean, Sumenep, Selasa (03/06)/Foto: Humas Pemprov Jatim.

SURABAYA-Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik untuk melakukan perjalanan pada arus balik ke Jakarta yang diprediksi terjadi pada 8 dan 9 Juni 2019. 

"Untuk itu kami menyarankan kalau pulang itu sebaiknya tanggal 6,7 atau 10 Juni karena tanggal 8 dan 9 Juni itu akan puncak sekali. Bisa dibayangkan kepadatannya karena pada waktu arus mudik ada waktu 8 hari, sementara untuk arus baliknya hanya 4 atau 5 hari," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Menhub di Surabaya, Senin (03/06). 

Saat ini, kata Menhub, pihaknya berkoordinasi dengan Korlantas Polri serta pihak-pihak terkait lainnya menyiapkan strategi penanganan pada arus balik Lebaran. 

Terkait penerapan one way (satu arah) di ruas tol Jakarta-Cikampek mulai KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung.

Dia menilai sistem ini efektif guna mengurai kepadatan lalu lintas yang masih terjadi hingga H-2 Lebaran. "Akan tetapi penerapan satu arah ini akan bersifat situasional dan dinamis," katanya. 

Jika arus lalu lintas lancar maka rencananya sistem ini tidak berlaku hingga pukul 21.00 seperti biasanya. "Satu arah sejauh ini sampai tadi pagi itu berlangsung baik, dan ini menyelesaikan masalah," tutupnya. 

Sistem one way rencananya akan akan diberlakuan sistem satu mulai 8-10 Juni 2019 dimulai dari KM 189 di ruas Tol Palimanan sampai KM 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama atau Cikatama.