Polisi Bakal Sweeping Ribuan Warga Jatim Bergerak ke Jakarta

Polisi Bakal Sweeping Ribuan Warga Jatim Bergerak ke Jakarta Capres 02 Prabowo saat berkunjung ke pesantren di Pamekasan, Madura (Istimewa).

SURABAYA-Ketua Umum Barisan Kyai Santri Nahdliyin (BKSN), KH. Agus A’am Wahib Wahab berencana memberangkatkan 10.000 orang relawan Prabowo Sandi dari Jawa Timur ke Jakarta mendukung gerakan kedulatan rakyat 22 Mei mendatang.

Rencananya ribuan massa itu bergerak 19 Mei ke Jakarta menggunakan bus, kereta api dan kendaraan pribadi mengawal suara Prabowo-Sandi.

"Kita kawal dan siap bergabung dengan relawan dari seluruh Indonesia di Jakarta,” kata Gus Aam kepada wartawan saat aksi di Gedung Bawaslu Jatim, Jumat (05/17). 

Menanggapi hal itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menegaskan akan melakukan "sweeping" jika nantinya masyarakat tetap nekat berangkat ke Jakarta dan tidak segan-segan menindak tegas bagi masyarakat yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) serta lainnya.

"Kami akan lakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan, sesuai prosedur dan standar operasional,” ujarnya melansir Antara, Jumat (17/05).

Kapolda mengimbau masyarakat Jatim itu tidak berangkat ke Jakarta terkait rencana mobilisasi massa pada 22 Mei tersebut.

Jenderal bintang dua juga mengajak masyarakat melakukan gerakan yang dibenarkan oleh hukum, yakni melalui jalur Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak puas terhadap hasil pemilu.

"Kami juga mengimbau kepada pemerintah setempat, mulai dari camat hingga bupati/wali kota serta Danramil untuk melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan agama untuk menyampaikan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat," tutupnya.