Pembunuhan di Nduga Papua Kejahatan Serius

Pembunuhan di Nduga Papua Kejahatan Serius Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Helmy Faishal Zaini saat diwawancara wartawan/Instagram.com

Jakarta - Insiden pembunuhan para pekerja jalan dan jembatan di Kabupaten Nduga, Papua, merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat serius.
   
"Ini merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat keji. Jelas sekali melanggar HAM," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Helmy Faishal Zaini melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (06/12).

Atas hal itu, dia meminta pihak-pihak terkait, terutama pemerintah pusat juga kepala daerah, kepala distrik, kepala kampung, DPR, juga tokoh masyarakat di sana untuk saling bekerja sama dengan pihak aparat keamanan untuk segera menyelesaikan dan mencari akar persoalan ini.
   
"Harus diusut dengan tuntas. Sebab tugas negara adalah melindungi nyawa rakyatnya," katanya. 

Sebelumnya, sebanyak 31 pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, diduga dibunuh kelompok bersenjata, diduga terjadi pada Minggu malam (2/12).
   
Polda Papua menduga sebanyak 24 orang dibunuh di hari pertama, delapan orang yang berusaha menyelamatkan diri di rumah anggota DPRD, tujuh di antaranya dijemput dan dibunuh KKB dan satu orang belum ditemukan.