Menhub: Kecelakaan Mudik Lebaran 2019 Turun Drastis

Menhub: Kecelakaan Mudik Lebaran 2019 Turun Drastis Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) menyapa pemudik saat meninjau gerbang tol Cikampek Utama di ruas tol Cikampek Utama, Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat (7/6). (Foto: Antara Foto/M Ibnu Chazar)

SEMARANG - Pemerintah mengklaim, kasus kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2019 turun drastis. Ini merujuk catatan hingga 7 Juni atau H+2 Idulfitri.

"(Angka) kecelakaan turun. Yang meninggal dunia turun drastis. Kurang dari 50 persen," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

"Tapi, kita tidak boleh berpuas. Karena masih ada beberapa hari lagi untuk kembali ke Jakarta. Kembali ke Jawa Barat," imbuh dia.

Padahal, ungkapnya, terjadi pertumbuhan volume kendaraan. Khususnya angkutan darat. "Kurang-lebih empat persen," ucapnya, melansir Sindonews.

Budi mengklaim, capaian tersebut imbas penerapan sistem satu arah (one way) di tol trans Jawa. Dalihnya, terbukti mengurai kepadatan kendaraan pemudik. Sehingga, waktu tempuh lebih singkat.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), lanjutnya, terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Demi menjamin kelancaran arus balik. Seperti penerapan satu arah sejak GT Kalikangkung Kilometer 414 hingga GT Cikampek Utama Kilometer 70.

"Setelah Kilometer 70 ke Kilometer 29, mungkin sedikit contraflow. Insyaallah, ini berjalan. Dari tadi kami pantau. Berjalan dengan baik," tuntas dia.