Khofifah Menang, PPP Sesumbar 'Kecipratan' Untung

Khofifah Menang, PPP Sesumbar 'Kecipratan' Untung Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy (menunggangi kuda), sela pelantikan pengurus DPW dan DPC PPP se-Sulbar di Kota Majene. (Foto: Twitter/@MRomahurmuziy)

Surabaya - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sesumbar, mendapat kredit dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dari kemenangan Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018.

"Tentu. Harapan kami sebagai pengusung Ibu Khofifah yang sejak 2008 yang lalu, sinergi antara Ibu Khofifah dan PPP dapat terus berjalan," ujar Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy, di Kota Surabaya, Jatim, Minggu (11/11).

Terlebih, imbuh Romy, sapaannya, banyak kader Muslimat menjadi calon legislatif (caleg) melalui PPP. Muslimat merupakan salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) dan dipimpin Khofifah.

"Sebagaimana hari ini telah berjalan, dengan banyak ditempatkannya kader Muslimat NU di tubuh partai PPP," ucapnya.

"Inilah yang menjadi optimisme kami, bahwa kami akan masuk dalam posisi tiga besar (pada Pileg 2019)," tambah anggota Komisi XI DPR itu.

Romy pun mengklaim, perolehan suara Partai Kakbah melonjak, sebagaimana hasil survei internal. "Yakni, sebanyak dua kali lipat dari hasil pemilu (pemilihan umum) kemarin," tandas Anggota DPR RI ini.

PPP adalah salah satu pengusung Khofifah-Emil Dardak pada Pilgub Jatim, selain NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Hanura, dan Demokrat. Pasangan ini, mengalahkan petahana, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Pada Pileg 2014, PPP meraup 1.176.186 suara atau 6,28 persen pemilih di Jatim. Dus, menempatkan lima kadernya di DPRD Jatim.