Jangan Bilang Korupsi Sudah Stadium Empat!

Jangan Bilang Korupsi Sudah Stadium Empat! Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Instagram @jokowi.

Jakarta-Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia tahun 2018 naik 1 poin dari 37 menjadi 38 dibanding tahun 2016 dan tahun 2017. Ini berarti IPK Indonesia merangkak naik tujuh peringkat pada posisi 89 dari 180 negara.

Menanggapi naiknya CPI itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai tidak tepat bila dikatakan tingkat korupsi di Indonesia berada level stadium empat.

“Setiap kenaikan apapun harus kita syukuri. Dulu di 2014 angka indeksi kita 34, sekarang 38 ya ini sudah sebuah kenaikan. Jangan ada yang menyampaikan korupsi kita sudah (seperti kanker) stadium empat," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai membuka Green Fest Tahun 2019, di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/1) siang.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi publikasi yang dilakukan oleh Transparency International Indonesia (TII), bahwa skor CPI indonesia untuk tahun 2018 dari 38 dari (skala) 0 sampai 100.

Skor 0 menunjukkan sangat korup, sedangkan 100 bersih dari korupsi. “Dengan ranking 89. Skor ini naik 1 poin dari CPI 2017 yang lalu dan naik 7 peringkat dari tahun 2017 lalu,” kata Manajer Departemen Riset TII Wawan Suyatmiko dalam paparannya di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (29/01).

Menurut Wawan, penilaian CPI ini berdasarkan sembilan sumber data, yaitu World Economic Forum, International Country Risk Guide, Global Insight Country Risks Ratings, IMD World Competitiveness Yearbook dan Bertelsmann Foundation Transform Index.