Wisma Persebaya Bakal Jadi Pusat Olahraga

Wisma Persebaya Bakal Jadi Pusat Olahraga Wisma Persebaya di Jalan Karanggayam No. 1, Kota Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Istimewa).

SURABAYA -  Para remaja Surabaya bakal punya tempat beraktivitas yang baru kelak. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana merombak total Wisma Persebaya, atau dikenal sebagai Mess Persebaya di kawasan Karanggayam, menjadi pusat olahraga bagi warga Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, di Surabaya, Sabtu (25/5), mengatakan pusat olahraga itu nantinya juga dilengkapi dengan gelanggang remaja dan pedestrian.

"Target renovasi Wisma Persebaya akan selesai akhir tahun ini. Termasuk renovasi lapangan dan juga tribun yang akan digunakan untuk pembibitan pemain usia dini," jelas Eri.

Menurut Eri, saat ini masih dilakukan perampingan beberapa bangunan yang ada di sekitar komplek wisma, serta pemasangan penerangan jalan umum (PJU) agar kesan kumuh dan suram hilang.

Untuk pedestrian, lanjut dia, Bappeko akan mengoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Surabaya untuk dilakukan pelelangan.

Ia menjelaskan, pembangunan sentra olahraga tersebut akan menggunakan anggaran satgas Pemkot Surabaya. Namun demikian, pihaknya masih belum bisa menyebutkan jumlah keseluruhan untuk anggaran tersebut.

Pihak Kejaksaan Negeri Surabaya dibantu oleh petugas Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya, sebelumnya melakukan pengosongan Wisma Persebaya pada Rabu (15/5). Pengosongan Wisma Persebaya itu dilakukan karena izin penggunaannya juga sudah berakhir pada 2017.

Hanya saja, wisma tersebut masih digunakan untuk kegiatan, sehingga diminta untuk dikosongkan. "Kita memang harus tertib. Nanti kita bicara soal penggunaan wisma itu berikutnya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Wali Kota Risma mengatakan, Wisma Persebaya merupakan salah satu aset milik Pemkot Surabaya yang harus dilaporkan penggunaan dan keuangannya, kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, Risma menjelaskan, ia memiliki kewajiban untuk memastikan pemakaian Wisma Persebaya diketahui oleh Pemkot Surabaya.

Selain itu, Risma juga tidak ingin tim Persebaya tidak punya tempat untuk latihan. Akan tetapi, ia mengatakan bahwa tempat itu juga memfasilitasi tim olahraga lainnya, seperti bulu tangkis, bola voli, basket dan lainnya.

"Kalau bisa parohan, bisa digunakan Persebaya tapi juga bisa digunakan yang lain," usul Risma. (Ant).