Wisatawan Meningkat, Akses ke Coban Jahe Perlu Diperbaiki

Wisatawan Meningkat, Akses ke Coban Jahe Perlu Diperbaiki Kawasan wisata Coban Jahe, Kabupaten Malang, Jawa Timur/Foto: Tarie Koe.

SURABAYA-Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Coban Jahe, Agung Purwito berharap perbaikan jalan menuju Coban Jahe menjadi prioritas guna mendukung keberadaan akses Tol Pandaan-Malang.

Hal tersebut untuk menghidupkan Coban Jahe sebagai destinasi wisata Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

“Beberapa waktu lalu, dari pihak kecamatan dan desa melakukan pengecekan di lokasi dan menyanggupi untuk peningkatan akses jalan, semoga bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Agung via rilis belum lama ini.

Pemberdayaan masyarakat, kata Agung, juga akan dioptimalkan guna memberi dampak positif secara ekonomi bagi warga setempat.

“Di sekitar air terjun, banyak dijual ya produk home industri mereka seperti keripik dan kadang juga buah pisang dan durian kalau sedang musim,” ungkap Agung.

Pihaknya, sambung Agung, tidak berhenti dengan Indian Camp saja. Namun juga akan dikembangkan wahana outbound.

"Kami kembangkan lagi atraksi lain seperti flying fox dan pembenahan di bumi perkemahan,” beber Agung mengutip laman Kominfo Jatim.

Kunjungan wisatasan ke Coban Jahe, kata Agung, terus mengalami peningkatan sejak dikembangkan menjadi tempat wisata beberapa tahun lalu dengan jumlah rata-rata pengunjung 200 sampai 300 orang per hari.

Sedangkan untuk akhir pekan, pengunjung Coban Jahe bisa mencapai 500 orang per hari.

“Maka dari itu, kami harus berbenah agar menarik minat wisatawan. Karena kami tangkap ada peluang bagi wilayah Tumpang ramai wisatawan, karena sekarang ada tol. Apalagi saat pintu Tol Pakis dibuka,” jelas Agung.