Wilayah Sawoo Ponorogo Rawan Tanah Retak

Wilayah Sawoo Ponorogo Rawan Tanah Retak Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), memasang alat deteksi longsor (ekstensometer) di Kecamatan Sawoo sejak lima tahun silam. Guna mengukur pergerakan tanah.

"Tahun 2014 lalu, sudah dipasang alat ekstensometer. Di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Setyo Budiono, Minggu (15/12).

Perangkat dipasang setelah terjadi bencana. Kala itu, terjadi retakan tanah dan menimpa sekitar 3-5 rumah warga. "Posisinya di dataran tinggi. Khawatir ada longsor, dipasang alat ekstensometer," ucapnya.

Dia mengungkapkan, rentan terjadi tanah retak di Sawoo. Sedangkan ekstensometer berfungsi mengukur pergerakan tanah yang terjadi.

"Selain di rumah warga, juga ke jalan raya Ponorogo-Trenggalek. Terutama di daerah perbatasan itu. Sering laporan rumah warga retak-retak karena adanya fenomena ini," tuturnya.

Masyarakat diimbau menutup retakan dengan tanah. Agar takada aliran air yang masuk ke dalam dan memperparah kedalaman retakan.

"Jika tanah retak di dataran rendah, masih dibilang aman. Tapi kalau sudah di dataran tinggi, apalagi sekitarnya ada jurang, itu bahaya," tutup Budi, menyitir detikcom.