Warga Banyuwangi Perangi Sampah Plastik

Warga Banyuwangi Perangi Sampah Plastik Tumpukan sampah plastik (pixabay).

BAYUWANGI-Ribuan warga bersama siswa sekolah dasar di Kampung Nelayan Mandar, Banyuwangi, mendeklarasikan bebas sampah plastik, Kamis (05/09).

"Mari jadikan ajang ini sebagai momentum untuk meminimalisir produksi sampah plastik dalam kehidupan kita. Jangan boros plastik," kata Dani Azwar Anas, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi di lokasi.

Dani yang juga istri Bupati Banyuwang Azwar Anas ini pun mengajak semua yang hadir berkomitmen menjaga lingkungan dengan memerangi sampah plastik.

"Caranya bagaimana? Kemana-mana bawalah tumbler untuk pengganti botol air plastik yang biasa kita beli. Membawa tas sendiri kalau belanja. Termasuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti di kampung nelayan yang kita lakukan kali ini," ujar Dani.

Usai deklarasi warga di kampung nelayan itu, warga menuliskan pesan dan harapan terkait sampah plastik.

Deklarasi bebas sampah plastik dam bersih-bersih kampung nelayan ini, merupakan rangkaian kegiatan Fish Market Festival Banyuwangi. Festival pasar ikan ini akan dimulai pada 8 September 2019 di kampung nelayan Kampung Mandar dan dilanjutkan di TPI Muncar pada 11 hingga 15 September 2019.

"Lewat kegiatan ini, kami ingin mengenalkan pasar-pasar ikan di Banyuwangi, yang bisa dijadikan jujugan wisatawan. Untuk itu kami mengajak warga di kampung nelayan menjaga kebersihan lingkungannya," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo.

Festival pasar ikan, sambung dia, digelar untuk mempromosikan pasar ikan tradisional sebagai destinasi wisata bahari, dan sebagai destinasi wisata maka kawasan nelayan dan pasar ikan harus terjaga kebersihannya. (Ant)