Wali Kota Malang: Tak Ada Difteri, Tapi Carrier!

Wali Kota Malang: Tak Ada Difteri, Tapi Carrier! Sutiaji, Wali Kota Malang, Jawa Timur/Foto: Humas Pemkot Malang

MALANG-Wali Kota Malang, Jawa Timur, Sutiaji memastikan ratusan siswa wilayahnya positif sebagai pembawa (carrier) kuman difteri, bukan penderita difteri. 

"Tidak ada yang difteri, tapi carrier," ujar Sutiaji di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (25/10).

Untuk itu dia mengimbau para orang tua (ortu) siswa untuk memberikan imunisasi difteri kepada anak-anak mereka.

"Saya mengimbau kepada orang tua, imunisasi itu penting untuk menjaga dan menguatkan imun anak, supaya tidak tertular kuman," kata Sutiaji.

Sutiaji menambahkan, imunisasi difteri untuk anak harus dilakukan sebanyak tujuh kali untuk meningkatkan imunitas.

Sebelumnya, ratusan siswa dan puluhan guru di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang dan Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Malang, teridentifikasi positif sebagai pembawa kuman difteri.

Di MIN 1 Kota Malang ada sebanyak 212 siswa dan 15 orang guru yang terindikasi positif sebagai pembawa kuman difteri tersebut. Sedangkan di SMAN 7 Kota Malang, ada 42 siswa dan 20 orang guru yang juga terindikasi.

BACA JUGA:
Dinkes Jatim Perangi Wabah Difteri
Mengenal Penyakit Difteri yang Menyerang Siswa di Malang

Para ortu diharap mengikutsertakan anak-anak mereka pada program imunisasi di sekolah.

Di Kota Malang, program yang sudah terencana tersebut akan dilaksanakan pada November 2019, melalui Bulan Imunisasi Sekolah. (Ant)