Urus Formulir A-5, Mahasiswa Nyaris Bentrok di Kantor KPU Jember

Urus Formulir A-5, Mahasiswa Nyaris Bentrok di Kantor KPU Jember Ilustrasi.

Jember-Puluhan mahasiswa di Kabupaten Jember, Jawa Timur terancam tidak bisa menyalurkan hak pilihnya di wilayah setempat karena tidak dapat memproses formulir A-5 untuk pindah memilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember. 

Sempat terjadi insinden adu mulut antara mahasiswa dengan petugas KPU Jember yang melayani formulir pindah memilih.

Bahkan, nyaris terjadi keributan karena petugas sempat mendorong mahasiswa yang sempat protes karena tidak bisa mengurus formulir A-5 tersebut.

"Saya kecewa tidak bisa mendapatkan formulir A-5 karena petugas KPU Jember menyampaikan pengurusan A-5 untuk mahasiswa sudah ditutup pada Selasa (9/4) sore, padahal yang saya tahu jadwal terakhir mengurus A-5 pada hari ini," kata salah seorang mahasiswa Universitas Jember Bunga Wahyu di Kantor KPU Jember, Rabu (11/04).

Sementara Komisioner KPU Jember Rima Diana Puspita mengatakan, turunnya Surat Edaran dari KPU RI pada tanggal 9 April 2019 yang menguatkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa hanya pemilih dalam keadaan tertentu yakni kategori sakit, tahanan, bencana alam atau menjalankan tugas saat pemungutan suara yang bisa mengurusi A-5 di masa perpanjangan hingga "H-7" pemungutan suara.

"Kami awalnya menerima semua warga yang mengurus pindah memilih TPS dengan mengisi formulir A-5 sejak ada putusan MK yang diatur dalam Peraturan KPU, namun kami menerima SE pada Selasa (9/4) sore yang intinya menguatkan putusan MK yang menyebutkan pemilih dalam keadaan tertentu yang dapat mengurus A-5 dan tidak ada kalangan mahasiswa, sehingga kami harus patuhi itu," katanya.

Ia berharap mahasiswa yang tidak bisa memproses formulir A-5 bisa menggunakan hak pilih di TPS sesuai dengan alamat yang tertera di identitas KTP karena biasanya tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di lokasi tersebut.

Pantauan di Kantor KPU Jember, jumlah warga yang mengurus formulir A-5 cukup banyak, bahkan tidak sedikit dari warga yang rela antre menunggu di luar ruangan sambil menyiapkan sejumlah berkas yang digunakan untuk mengurus formulir A-5. (Ant)