Tragedi Surabaya Membara, Panitia Hingga Masinis Diperiksa

Tragedi Surabaya Membara, Panitia Hingga Masinis Diperiksa Salah satu adegan drama kolosal Surabaya Membara, Foto: Fb Surabaya Membara.

Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya terus memeriksa saksi-saksi terkait insiden pertunjukan drama kolosal "Surabaya Membara" yang menewaskan tiga penonton.

Pemeriksaan berasal dari berbagai pihak, mulai dari penonton yang menyaksikan kejadian itu, pihak panitia, hingga masinis kereta.

Penyelidikan sementara ini mengarah pada kelalaian yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi.

"Siapa yang lalai, apakah masinis atau panitia penyelenggara? sampai sekarang masih sedang kami dalami penyelidikannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sudamiran kepada wartawan di Surabaya, Senin (12/11).

Dia menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan gelar perkara kasus kecelakaan yang menewaskan tiga penonton dalam pertunjukan drama kolosal "Surabaya Membara".

"Pemeriksaan terhadap saksi-saksi sampai hari masih berlangsung," ujarnya.

Diketahui, tragedi drama kolosal "Surabaya Membara" terjadi pada Jumat (9/11) malam. Sejumlah penonton yang menyaksikan dari atas viaduk rel kereta api berukuran sempit setinggi 6 meter di Jalan Pahlawan Surabaya berjatuhan ketika tiba-tiba kereta api melintas dari arah timur.

"Tiga korban meninggal dunia dan beberapa lainnya luka berat," ucap Sudamiran.

Setelah merampungkan penyelidikan, lanjut dia, polisi akan segera menggelar perkara untuk menentukan apakah bisa dilanjutkan ke tingkat penyidikan dan menjerat tersangkanya.