Tolak Jamuan Khofifah, Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan Besok

Tolak Jamuan Khofifah, Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan Besok Foto Ilustrasi (Istimewa).

SURABAYA-Sejumlah perwakilan mahasiswa mendatangi kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Selasa (08/10) malam, di Gedung Grahadi, untuk audiensi.

Namun, mereka menolak jamuan yang disediakan saat menunggu kedatangan orang nomor satu di Jatim itu.

Sikap mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kekuatan Sipil diambil sebagai bentuk solidaritas untuk teman-teman mereka yang masih menyuarakan tuntutan yang sama.

"Perjuangan ini belum tuntas. Kami berterimakasih karena Bu Khofifah menerima tuntutan kami," kata Zamzam, koordinator aksi #Surabayamenggugat kepada wartawan.

Perwakilan mahasiswa, sambung Zamzam, hanya menginginkan tuntutan menolak UU KPK dan sejumlah RUU KUHP yang dinilai kontrovesial. 

"Itu diterima dulu, bukan diberikan jamuan makan malam. Banyak teman-teman kita di luar yang masih melakukan aksi," katanya.

BACA JUGA:
Polisi Amankan 4 Orang Jelang Aksi Surabaya Menggugat
Massa Aksi Surabaya Menggugat Mulai Bergerak
Mahasiswa-Pelajar SMK Bakal Aksi Surabaya Menggugat Hari Ini

Pertemuan gagal digelar, dan Aliansi Kekuatan Sipil rencananya akan kembali melakukan aksi lanjutan dengan tagar yang sama, Kamis (10/10) besok.

“Tuntutan kami tidak direspons DPRD dan tidak ditemui Gubernur di Gedung Negara Grahadi, ini bukan menghambat kami. Tapi justru melegitimasi bahwa akan ada aksi lagi,” ujar Zamzam, Rabu (09/10), melasir surabayainside.com.

Sebelumnya, Kamis (26/09), ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menggelar aksi di Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura Surabaya.

Dalam aksinya mereka menyatakan menolak beberapa rancangan undang-undang (RUU), antara lain RUU KUHP, Pertanahan, Permasyarakatan dan Ketenagakerjaan.

Selain itu, mereka menuntut pembatalan UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan UU Sumber Daya Air serta beberapa tuntutan lainnya.