Tiket Masuk Bromo-Semeru Naik

Tiket Masuk Bromo-Semeru Naik Pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (pixabay).

MALANG-Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) melakukan penyesuaian premi asuransi mulai 1 Juni 2019 yang berdampak pada kenaikan tiket masuk.

Hal itu dilatarbelakangi survei kepuasan pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Untuk tiket masuk pengunjung Nusantara ke Bromo untuk hari kerja yang semula Rp27.500 per orang menjadi Rp 29.000 per orang. Sementara untuk hari libur, dari Rp32.500 menjadi Rp34.000 per orang.

Sedangkan untuk tiket masuk pengunjung Nusantara ke Semeru pada hari kerja dari Rp17.500 per orang menjadi Rp19.000 per orang, dan untuk hari libur, naik dari Rp22.500 menjadi Rp24.000 per orang. 

"Besaran santunan asuransi yang ada saat ini dirasakan masih kurang karena rata-rata perawatan di rumah sakit selama satu hingga tiga hari memerlukan biaya yang tidak sedikit," ujar Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie di Kota Malang, Jumat (10/05).

Pun demikian dengan besaran santunan meninggal dunia dirasa masih kurang. Hal itu dikarenakan, jika korban yang mengalami musibah adalah tulang punggung keluarga, maka dana santunan dapat dipergunakan sebagai pengganti pendapatan yang hilang.

"Jika korban yang mengalami musibah berasal dari luar kota, maka sebagian dana asuransi dapat digunakan untuk mengembalikan jenazah ke daerah asal," kata John.

John menjelaskan, penyesuaian nilai premi tersebut akan diikuti dengan peningkatan nilai manfaat bagi pemegang premi asuransi. Besaran santunan meninggal dunia bukan karena kecelakaan, dari sebelumnya Rp20 juta menjadi Rp25 juta.

Besaran santunan meninggal dunia karena kecelakaan dari sebelumnya Rp60 juta menjadi Rp 75 juta, santunan kepada korban cacat tetap total atau sebagian karena kecelakaan (maksimum) dari sebelumnya Rp60 juta menjadi Rp75 juta, dan santunan biaya perawatan karena kecelakaan dari sebelumnya Rp6 juta menjadi Rp7,5 juta.

Data kecelakaan yang terjadi baik di kawasan Wisata Bromo maupun Pendakian Semeru selama kurun waktu 2016-Mei 2019 tercatat sepuluh orang korban meninggal karena sakit, sembilan orang meninggal karena kecelakaan, dan 62 orang dilakukan perawatan karena kecelakaan di dalam kawasan. (Ant)