Tidur di Gudang, Marni Tewas Terpanggang

Tidur di Gudang, Marni Tewas Terpanggang Ilustrasi kebakaran pabrik pemecah batu di Blitar, Foto: Pixabay.

Blitar-Marni (26), penjaga gudang meninggal dunia setelah tubuhnya ikut terpanggang dalam musibah kebakaran di pabrik pemecah batu di Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (26/12).

Kepala Polsek Udanawu, Kabupaten Blitar AKP Wahyu Satrio mengemukakan kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga yang sedang mencari rumput di sekitar pabrik, kemudian melaporkannya ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak berwajib.

"Ada warga yang melaporkan kejadian kebakaran itu perangkat. Petugas ke lokasi dan setelah dilihat ada korban dan ternyata sudah meninggal dunia hangus terbakar," kata Wahyu di Blitar, Rabu (26/12).

Wahyu menambahkan pihaknya langsung berkoordinasi meminta bantuan tim pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman serta mengevakuasi tubuh korban.

"Setelah dirasa aman, petugas langsung membawa jasad korban ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, untuk divisum," bebernya.

Sementara itu, pemilik pabrik pemecah batu itu, Linda Gumada mengatakan korban memang karyawan tetap di pabrik miliknya.

"Sebenarnya sudah dibuatkan tempat tidur di depan. Kami duga ia capai setelah berkeliling lalu tidur di gudang yang berada dekat dengan panel listrik itu," ujarnya.

Linda juga belum menghitung dengan pasti kerugian akibat kebakaran tersebut, namun diduga hingga puluhan juta rupiah. Saat ini, pihaknya masih mengurus untuk ikut membantu proses pemakaman karyawannya yang meninggal dunia itu.

Hingga Rabu siang lokasi pabrik tersebut masih diberi garis polisi, sebagai pertanda yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Sejumlah warga juga penasaran melihat lokasi pabrik yang terbakar itu, namun tidak diperbolehkan mendekat.