Sutiaji Beber Rencana Bangun LRT Hubungkan Malang Raya

Sutiaji Beber Rencana Bangun LRT Hubungkan Malang Raya Kereta LRT Kapsul (Pixabay).

MALANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, berencana membangun kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) guna menekan kemacetan di kota terbesar kedua di Jatim tersebut.

Rencananya, pembangunan LRT itu akan menghubungkan wilayah Kota Malang dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu (Malang Raya).

"Akan lebih bagus untuk Malang Raya. Saya sudah menyampaikan kepada kepala daerah, namun, kerja sama tiga daerah tersebut harus difasilitasi oleh provinsi," kata Wali Kota Malang Sutiaji usai menghadiri pengungkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor, di Polres Malang Kota, Senin (16/09).

Pembangunan LRT tersebut diperkirakan butuh Rp200 miliar per Kilometernya, bersumber dari investor di Kota Malang.

Pemkot Malang, lanjut Sutiaji, juga berencana memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Malang untuk memiliki saham LRT tersebut, dengan perbandingan 40 persen dari masyarakat, dan sisanya dari investor.

"Karena ini transportasi publik, untuk pembagian saham kami harus bicara dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," terang Sutiaji.

Desain LRT tersebut nantinya akan berbentuk kapsul dengan kapasitas kurang lebih hingga 60 penumpang per kapsul.

Sebagai informasi, hasil penelitian lembaga analisis lalu lintas di seluruh dunia yang bermarkas di Inggris, Inrix, menyebut kemacetan Kota Malang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kemacetan yang terjadi di Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya.

Padahal, Kota Pahlawan Surabaya cenderung memiliki aktivitas dan mobilitas lebih tinggi dibanding Kota Malang.

Pengendara kendaraan bermotor di Kota Malang, harus menghabiskan waktu selama 45 jam dalam setahun di tengah macet. Sementara di Kota Surabaya, pengendara tercatat menghabiskan waktu selama 37 jam dalam setahun.

Dibanding DKI Jakarta, pengendara bermotor di Ibu Kota menghabiskan waktu selama 63 jam dalam kemacetan, disusul Kota Bandung dengan 46 jam, atau hanya berbeda satu jam dengan Kota Malang. (Ant)