Sumur Mengering, Ribuan Warga Magetan Krisis Air Bersih

Sumur Mengering, Ribuan Warga Magetan Krisis Air Bersih Warga antre air bersih/foto ilustras: flickr.com

MAGETAN-Kemarau ekstrem memicu keringnya sumur-sumur milik warga Magetan, Jawa Timur, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih.

Akibatnya, ribuan warga di wilayah itu terdampak krisis air bersih.

"Sesuai data, sejauh ini terdapat sebanyak 4.192 jiwa yang mengalami krisis air bersih," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra kepada wartawan di Magetan, Rabu (21/08).

Ribuan warga terdampak krisis air tersebut tersebar di Kecamataan Parang dan Karas. 

Untuk itu BPBD setempat rutin menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa krisis air, seperti ke Desa Trosono dan Sayutan di Kecamatan Parang, serta d Desa Kuwon, Kecamatan Karas.

Caranya, petugas BPBD mengisi tandon atau tangki yang sudah dipasang di desa yang mengajukan bantuan air.

Setelah tandon diisi, warga kemudian berdatangan untuk antre mendapatkan air bersih tersebut.

Diprediksi, krisis air bersih masih akan terjadi selama beberapa bulan ke depan. Warga berharap petugas rutin melakukan distribusi air hingga masuk musim hujan mendatang. (Ant)