Staf Bawaslu Jember Dihajar Saat Rekap Suara

Staf Bawaslu Jember Dihajar Saat Rekap Suara Ilustrasi.

Jember-Keributan yang berujung aksi kekerasan terjadi saat rekapitulasi penghitungan suara pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum Jember, Jawa Timur.

Staf Bawaslu M. Syaiful Rahman dihajar pria berbaju staf KPU Jember dan staf Bawaslu yang lain saat rapat pleno terbuka di Hotel Aston Jember, Jawa Timur, Selasa (01/02).

"Staf kami Syaiful Rahman kena pukul oleh salah seorang pria yang mengenakan baju staf KPU Jember dan staf Bawaslu yang lain bernama Gesang terjatuh karena ada aksi dorong saat itu," ujar Devi Aulia Rahim, anggota Bawaslu Jember.

Kejadian itu bermula saat staf Bawaslu Syaiful tidak diizinkan masuk ke ruangan rekapitulasi suara gara-gara tanda pengenal masuk yang digunakan adalah ID Card pemantau pemilu KPU Jember.

ID tersebut kemudian diminta oleh staf KPU dan dirobek hingga terjadi keributan.

"Kami hanya mendapat lima ID card untuk lima anggota Bawaslu, namun kami membutuhkan bantuan teman-teman staf, karena data yang akan kami buka adalah DA1 dalam bentuk 'soft copy' maupun 'hard copy', sehingga staf Bawaslu mendapatkan tanda pengenal pemantau pemilu dari KPU," katanya.

Korban kemudian melaporkan kasus pemukulan tersebut ke Polres Jember dan divisum.

"Pria yang memukul korban menyebut Syaiful Rahman tidak sopan, sehingga memukul dengan tangan kanan," ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo. (Ant)