Seluruh Kades di Situbondo Harus Manfaatkan TI

Seluruh Kades di Situbondo Harus Manfaatkan TI Kantor DPMD Situbondo, Jawa Timur/Foto: Jupri Triwidagdo

SITUBONDO-Seluruh kepala desa (Kades) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diharuskan memanfaatkan teknologi informasi (TI) untuk memberikan pelayanan publik guna memudahkan warganya mengurus administrasi.

"Semua kepala desa berinovasi memberikan pelayanan kepada warganya, salah satunya pelayanan berbasis internet guna memudahkan warga mengurus administrasi kependudukan dan administrasi lainnya, dan dorongan kades inovatif terlebih kepada kepala desa yang terpilih hasil pilkades yang dilaksanakan serentak beberapa waktu lalu, maupun yang masih aktif senantiasa memanfaatkan pola digital dengan membuat tower monopole yang multifungsi," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin usai dilantik Bupati sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, di Aula Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Jumat (01/11).

Tower monopole, lanjut dia, selain bisa menyediakan internet gratis, juga mampu menghubungkan jalur lalu lintas udara antara desa satu dengan dengan lainnya, sehingga akses tersebut memudahkan koordinasi dalam komunikasi dan kerja sama sehingga dapat mengetahui hambatan-hambatan dan kesulitan dapat diselesaikan dengan cepat.

Menurutnya, Kades saat ini harus dapat mengelola sendiri Dana Desa (DD) dengan memiliki inovasi-inovasi dan diimplementasikan agar mampu memberikan pelayanan yang cepat dan mudah. 

"Desa-desa harus berlomba-lomba berinovasi, dan ini juga untuk menyongsong tahun kunjungan wisata Situbondo," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial Situbondo menjelaskan, pemanfaatan teknologi informasi ini untuk kepentingan pemerintah daerah secara umum dan secara khusus bagi desa dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"132 desa yang tersebar di 17 kecamatan akan terus kami dorong penggunaan teknologi informasi untuk pelayanan kepada warga. Target kami pada 2021 semua desa di Situbondo sudah memberikan pelayanan berbasis internet," tutupnya. (Ant)