Sebelum Leher Dipenggal, Korban Sempat Lawan Pelaku

Sebelum Leher Dipenggal, Korban Sempat Lawan Pelaku Polisi hendak mengevakuasi mayat dalam koper yang ditemukan di tepi sungai di Blitar (Istimewa).

Surabaya-Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan kepala mayat dalam koper dipenggal berkali-kali.

Bahkan, sambung Barung, korban Budi Hartanto sempat melakukan perlawanan ketika hendak dibunuh menggunakan kedua tangannya. 

“Bukan pelaku tunggal, kasus pembunuhan dilakukan dengan cara mutilasi dan mayatnya dimasukkan koper lalu di buang di Karanggodang, Udanawu, Blitar Kota, Jawa Timur,” kata Barung kepada wartawan di Surabaya, Senin (08/04).

Sementara Subdit Jatanras, Ditreskrimum, Polda Jatim terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku pembunuhan guru tari tersebut.

"Yang jelas dalam lingkungan sekitar mereka. Mereka saling kenal," ujar Barung.

Polisi telah mengantongi identitas dua terduga pelaku, namun pihaknya kesulitan menangkap mereka karena keduanya masih terus bergerak melarikan diri.

"Kami sudah mengejar dua orang karena beritakan akhirnya berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Tadi pagi penyidik di lapangan menyampaikan ada perpindahan," kata perwira menengah tersebut.

Ia juga meminta awak media bersabar agar anggota di lapangan segera bisa menangkap mereka.

"Ada hal yang belum bisa kami sampaikan ke media. Yang kami cari manusia, bukan benda statis dengan dinamis mobilitas tinggi. Ada hal yang tidak kami publikasikan dulu," ucapnya.

Sementara itu, sampai saat ini polisi telah memeriksa 16 saksi yang berasal dari dua wilayah yaitu Kediri, kota asal Budi, dan Kota Blitar yang merupakan mayat Budi ditemukan.

Hingga kini, potongan kepala korban juga belum ditemukan dan pencarian petugas lebih difokuskan di wilayah Kediri.

Sebelumnya warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (03/04).

Saat ditemukan, di dalam koper terdapat sesosok mayat yang tidak memakai kain sehelai pun, bahkan ditemukan tanpa kepala.