Satwa Liar Kondang Iwak Terus Diburu

Satwa Liar Kondang Iwak Terus Diburu Ilustrasi pemburu satwa liar (Pixabay).

MALANG-Aktivis lingkungan Profauna menyesalkan tingginya perburuan satwa liar di Kondang Iwak, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Erik Yanuar dari Ranger Profauna menuturkan telah menemukan sedikitnya 3 orang pemburu satwa liar saat patroli di awal Juli 2019 lalu.

Bahkan, para pemburu membawa anjing pemburu dan senapan angin yang sudah dimodifikasi.

"Ketika kami bertemu dengan pemburu yang membawa anjing lebih dari 5 ekor itu kami langsung menegurnya dan memberitahu bahwa tidak boleh berburu d kawasan hutan lindung. Kemudian pemburu tersebut langsung kabur," ujar Erik, Senin (22/07).

Hewan yang diburu antara lain burung, babi hutan dan juga primata. "Maraknya perburuan satwa liar ini mendorong Profauna rutin melakukan edukasi dan patroli. Selain itu kami berharap Perhutani dan BKSDA setempat juga memperhatikan masalah ini," kata Erik.  

Sebagai informasi, hutan di Kondang Iwak masih bagus dan menjadi habitat berbagai jenis satwa liar. 

Di kawasan hutan yang kini sedang dibuka untuk jalur lintas selatan itu tercatat ada beberapa jenis burung yang dijumpai antara lain  cekakak jawa (Halcyon cyanoventris) ), takur tenggeret (Megalaima australis), pelanduk semak (Malacocinda sepiarium), kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris), dan elang bido (Spilornis cheela)

Di kawasan hutan dataran rendah antara Kondang Merak hingga Kondang Iwak juga ada satwa mamalia seperi lutung jawa (Trachypithecus auratus), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), kukang (Nycticebus sp), trenggiling (Manis javanica), babi hutan (Sus scrofa) dan berang-berang (Lutrinae). (Kominfo)