Rp5,6 M, Anggaran Pengerukan Embung dan Sungai Lamongan

Rp5,6 M, Anggaran Pengerukan Embung dan Sungai Lamongan Foto Ilustrasi (Pixabay).

LAMONGAN-Pemkab Lamongan, Jawa Timur, melakukan pengerukan delapan sungan dan 41 embung dengan total anggaran Rp5,6 miliar.

Pengerukan tersebut sebagai antisipasi pendangkalan karena dikhawatirkan memicu banjir lantaran tidak mampu lagi menampung air saat musim hujan.

"Embung desa yang dikeruk di antaranya Embung Tlogoanyar Lamongan, Embung Desa Kedungsoko dan Embung Desa Tunggunjagir Kecamatan Mantup, serta Embung Desa Datinawong, Kecamatan Babat," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan di Lamongan, Rabu (16/10).

Untuk Kecamatan Tikung, ada 7 embung yang akan dikeruk yaitu: Embung Banaran, Langkir, Takeran, Kemendung, Leboyo dan Pilanggot serta Mojoranu.

Ada pula Embung Desa Tunggul Kecamatan Paciran, dan Telaga Dusun Sekaran di wilayah utara.

BACA JUGA:
Longsor di Bantaran Bengawan Solo Lamongan Meluas
Longsor di Bantaran Bengawan Solo Meluas, Warga Resah

Sementara sungai yang dikeruk adalah: Sungai Kalipatih, Balongputih, Platukan dan Kawistolegi, Sumosari serta Mertani di Kecamatan Karanggeneng, dan Sungai Mungli dan Tunjungmekar di Kecamatan Kalitengah. 

"Pengerukan ini juga dapat membantu para petani untuk irigasi pertanian, dan diharapkan dapat menampung air saat musim hujan. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai irigasi untuk pertanian," tutup Agus. (Ant)