Risma Siap Bantu Rusia Cari Jejak Sejarah

Risma Siap Bantu Rusia Cari Jejak Sejarah Risma dalam perayaanHari Pahlawan/Foto: Instagram trirismaharini.

Surabaya-Dalam kunjungannya ke Kota Pahlawan Surabaya Kamis (07/02), Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva meminta bantuan Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) menelusuri jejak-jejak peninggalan sejarah bangsa Rusia.

"Nanti dibantu untuk mencarikan data-datanya. Kalau memang ketemu biar nanti bisa dikirim datanya," kata Wali Kota Risma, Kamis (07/02).

Risma akan mengecek informasi Monumen Kapal Selam yang dijadikan salah satu wisata di Sungai Kalimas Surabaya merupakan buatan Uni Soviet atau kini Rusia. Bahkan di kapal itu diketahui masih ada menggunakan huruf-huruf ciri khas Rusia.

Selain Monumen Kapal Selam, dulunya di Surabaya ada gedung konsulat jenderal Rusia yang berada di Jalan Sumatera, Surabaya. Namun, gedung itu sudah ditutup sejak tahun 1990 dan kabarnya hingga saat ini gedung itu masih ada.

Begitu juga menganai tentara Rusia yang gugur di medan perang saat masa penjajahan Indonesia yang selama ini tidak tahu dimakamkan dimana di Surabaya.

Risma meminta Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Hijau (DKRTH) Surabaya untuk mengecek data-data makam di Surabaya, terutama di makam Peneleh dan Kembang Kuning karena kalau orang luar biasanya dikuburkan di makam itu.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga juga menanggapi positif tawaran kerja sama "sister city" antara Surabaya dengan Sankt-Peterburg, Rusia.

Sebab, kota tersebut merupakan kota terbesar kedua seperti Surabaya dan merupakan kota pelabuhan. Begitu juta dengan tawaran kerja sama "sister city" dengan salah satu kota di Armenia, Risma menanggapi positif tawaran itu.

"Selama itu dapat membawa manfaat bagi Kota Surabaya ya tidak apa-apa," pungkasnya. (Ant)