Ribuan Santri IKABA Kawal Sidang Pembunuhan Anggota PPS Sampang

Ribuan Santri IKABA Kawal Sidang Pembunuhan Anggota PPS Sampang Ribuan gabungan santri IKABA dari empat kabupaten Sampang, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep saat mengawal kasus pembunuhan terhadap Subaidi/Foto: Istimewa

Sampang-Ribuan santri yang tergabung Ikatan Alumni Mambaul Ulum Bata-Bata (IKABA) tumpah ke jalan mengawal sidang pembunuhan dengan terdakwa Idris (31), di Pengadilan Negeri (PN) Sampang hari ini, Selasa (29/01/2019) pagi.

"Kami memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhum. Kami meminta kejelasan proses hukum kasus pembunuhan Subaidi dalam sidang perdana, sejauh mana polisi menyelidiki kepemilikan senpi,” pekik Juru Bicara IKABA, Salim Segaf saat berorasi di depan gedung PN Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (29/01).

Ribuan gabungan santri Ikaba dari empat kabupaten Sampang, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep melantunkan doa selama persidangan.

Pantauan di lokasi, ruas jalan di sekitar lokasi sempat tersendat karena ribuan santri yang hadir luber hingga bahu jalan.

Diketahui, Idris tersangka pembunuh korban Subaidi melepas tembakan ke arah korban Subaidi di jalan desa perbatasan, yakni Desa Sokobanah Tengah-Sokobanah Laok, Sampang, Rabu (21/11/18), 

Peluru senpi di tangan pelaku tersebut menghujam ke dada kiri Subaidi hingga tembus bagian belakang tubuhnya.

Subaidi yang tercatat sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) ini sempat dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan menjalani perawatan. Namun, nyawa korban tak tertolong.