Ribuan Orang Salatkan Eks Bupati Bangkalan Fuad Amin

Ribuan Orang Salatkan Eks Bupati Bangkalan Fuad Amin Jenazah Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin disambut ribuan warga di Masjid Agung Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (17/09)/Foto: Antara

BANGKALAN-Ribuan warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur turut mensalatkan jenazah mantan Bupati Bangkalan Kiai Fuad Amin Imron di Masjid Agung setempat, Selasa (17/09).

"Di kalangan keluarga Bani Kholil, beliau merupakan sosok panutan dan perkataannya menjadi rujukan keluarga," kata mantan Asisten Pribadi Fuad Amin Imron, Aliman Haris.

Berdasarkan pantauan, kerabat, santri, para pejabat, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangkalan berbaur bersama warga.

BACA JUGA: Kronologi Meninggalnya Fuad Amin, Warga Binaan Lapas Surabaya

Jenazah almarhum Fuad Amin selanjutnya dibawa tempat pemakaman Bani Kholil di Desa Martajasa.

Bahkan, warga dan para santri terlihat berebut untuk bisa mengusung keranda jenazah tokoh yang masih merupakan cicit KH Syaikhona Moh Kholil Bangkalan ini.

Akibatnya, rajutan bunga melati yang diselempangkan memenuhi keranda jenazah rontok, dan menjadi rebutan para santri dengan dalih untuk mencari berkah.

Mengantisipasi hal-hal yang tak dinginkan, Polres Bangkalan menerjunkan personel polisi wanita (polwan) guna membantu pengamanan di sekitar lokasi pemakaman.

"Jadi polwan kami terjunkan untuk menetralisir keadaan," kata Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Suyitno.

Sebagai informasi, mantan Bupati Bangkalan ini meninggal dunia di RS Dr Soetomo Surabaya, Senin (16/9) sekitar pukul 16.12 WIB dan jenazah tiba di rumah duka di Jalan Letnan Mestu Kampung Sak sak Kelurahan Kraton, Bangkalan pada pukul 19.45 WIB.

"Ra Fuad" sapaan karib almarhum pernah menjabat sebagai Bupati Bangkalan selama periode 2004-2009 dan 2009-2014 dilanjutkan ke putranya, RKH Moh Makmun Ibnu Fuad pada 2014-2019. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan periode 2014-2019.

Namun, bebepa bulan kemudian, yang bersangkutan ditangkap KPK atas kasus korupsi. (Ant)