Rata-rata Ada 30 Penderita HIV/AIDS di Tulungagung Tiap Bulan

Rata-rata Ada 30 Penderita HIV/AIDS di Tulungagung Tiap Bulan HIV/AIDS testing (flickr).

TULUNGAGUNG-Jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, bila dirata-rata sekitar 30 orang per bulan.

Dalam kurun 2019 sebanyak 262 orang teridentifikasi tertular HIV/AIDS.

"Kalau dirata-rata, setiap bulan ada sekitar 30-an penderita terdeteksi," kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Tulungagung, Didik Eka di Tulungagung, Rabu (11/09).

Angka tersebut dimungkinkan bertambah, merujuk hasil VCT (voluntary Counseling and Testing) di RSUD dr Iskak maupun Puskesmas Campurdarat serta kegiatan pemeriksaan (screening) keliling yang dilakukan petugas kesehatan.

"Namun, memang tidak semua ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang ditemukan berasal dari Tulungagung. Sejauh ini selalu ada pasien yang datang pada malam hari, atau sembunyi-sembunyi," ungkap Didik.

BACA JUGA:
Dinkes: 21 Siswa Tulungagung Pelaku LSL Positif HIV

Geger LGBT di Tulungagung, Khofifah Ungkit UU Perkawinan

Tiap Hari, Rata-rata Ditemukan 1 Pengidap HIV/AIDS di Tunglungagung

Hingga akhir Agustus, sambung Didik, ODHA baru yang teridentifikasi sebanyak 16 penderita, atau menurun dibanding Jul sebanyak 56 penderita.

"Kalau bulan ini (September) belum ada data resminya. Masih terus diinventarisir. Semoga tidak melonjak lagi," harapnya.

Didik menambahkan, total kasus HIV/AIDS di daerah itu terhitung sejak dibentuknya Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tulungagung pada 2006 adalah sebanyak 2.543 orang.

Sebagai informasi, penularan HIV/AIDS mayoritas disebabkan hubungan seks bebas dengan rasio sekitar 95 persen. Hanya sedikit penderita yang tertular virus itu akibat penggunaan jarum suntik (penasun) secara sembarangan. (Ant)