Puncak Arus Mudik Pelabuhan Ketapang Diprediksi 1-2 Juni

Puncak Arus Mudik Pelabuhan Ketapang Diprediksi 1-2 Juni Pelabuhan Penyeberangan Ketapang di Gilimanuk, Kabupaten Banyuwangi, Jatim. (Foto: Google Maps/Sebrang Hill)

BANYUWANGI - Puncak arus mudik Lebaran 2019 di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 atau 1-2 Juni. Demikian asumsi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub).

"Kalau di Merak, itu tanggal 30-an sudah mudik. Mungkin di Bali, ya, mereka libur mendekati hari raya," ujar Dirjen Hubdat Kemenhub, Budi Setiyadi, di lokasi, Minggu (26/5).

PT ASDP Indonesia Ferry diminta melakukan persiapan secara matang. Guna mengantisipasi antrean panjang. Seperti segera melakukan simulasi di area pelabuhan. Mulai dari pembelian tiket hingga masuk kapal.

"Segera dilakukan simulasi. Agar bisa mengetahui bagaimana proses masyarakat membeli tiket, saat tiping, menunggu, dan saat menyeberang," ucap dia.

Juga diminta menyiapkan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Tenda-tenda, tambahan kipas angin, dan hiburan bagi pengemudi motor, misalnya.

Sementara, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Fahmi Alweni, menyatakan, simulasi akan dilakukan H-7 Idulfitri. Menunggu koordinasi dengan unsur terkait. Seperti Gapasdap, KSOP, TNI, dan Polri.

Pengelola menyiapkan empat loket tambahan. Guna mengantisipasi kemacetan. "Pelayanan untuk roda dua, kita buat stopper. Untuk memperlancar arus," imbuhnya.

ASDP bakal menyiagakan 56 armada. Sebanyak 32 kapal di antaranya, dioperasikan. Pun terdapat tujuh dermaga. "Dermaga di Ketapang dan Gilimanuk ada tiga dermaga MB, satu Ponton, dan tiga dermaga LCM," tandas Fahmi.